 |
| Lounching dalam forum Pemaparan Hasil Riset serta Beda Buku Prasasti Pesta Demokrasi yang berlangsung di aula Kantor KPU Sidoarjo, jalan raya Cemengkalang, Kamis (10/4/2025).Foto:dok |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-KPU Sidoarjo, menggelar acara Lounching dalam forum Pemaparan Hasil Riset serta Beda Buku Prasasti Pesta Demokrasi yang berlangsung di aula Kantor KPU Sidoarjo, jalan raya Cemengkalang, Kamis (10/4/2025) siang.
Forum yang berlangsung ini dihadiri Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin yang didampingi para komisioner KPU Jatim. Selain itu, hadir pula para komisioner Bawaslu Sidoarjo, petinggi TNI/Polri, pimpinan organisasi masyarakat serta perwakilan dari organisasi profesi kewartawanan seperti IJTI Korda Sidoarjo, PWI, Forwas, AJS dan JOSS.
Beda buku yang di lounching berupa dokumentasi perjalanan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dengan bertajuk "Menakar Efektivitas Debat Publik Terhadap Partisipasi Pemilih.
 |
| Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan memberikan buku yang ditulis para komisioner KPU Sidoarjo pada Ketua KPU RI. |
Ketua KPU Sidoarjo, dalam sambutannya mengatakan, buku tersebut, hadir sebagai upaya untuk memahami secara lebih medalam terkait berbagai aspek yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap partisipasi publik dalam dinamika demokrasi lokal.
"Disini kami memaparkan dalam buku ini tidak hanya mengulas data statistik dan tren partisipasi pemilih, tapi juga menggali faktor-faktor yang mendasari Sikap dan prilaku politik warga, termasuk peran parpol, kandidat, media massa serta strategi kampanye yang digunakan dalam Pilkada Sidoarjo,"ucapnya.
Fauzan juga menyebutkan bahwa komisioner KPU Sidoarjo lainnya seperti, Ahmad Nidhom, Haidar Munjid, Mokhamad Yasin serta M. Natsiruddin Yahya juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaran pesta demokrasi di kota Sidoarjo.
Buku setebal 250 halaman ini tidak hanya menyajikan angka-angka partisipasi dalam Pilkada, namun juga analisa yang komprehensif terkait evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang digelar di Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu pula juga terkait dalam hal pendidikan politik, branding politik dalam pemilu, ketentuan kampanye, reformasi birokrasi hingga analisi partisipasi pemungutan suara. “Kami berharap buku ini dapat menjadi bahan referensi yang bermanfaat bagi akademisi, praktisi politik, penyelenggara pemilu serta masyarakat luas,” tandasnya.
Reporter:Tri
