 |
| Kepedulian terhadap ketahanan pangan kembali ditunjukkan oleh TNI melalui aksi nyata Babinsa di lapangan.Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap ketahanan pangan kembali ditunjukkan oleh TNI melalui aksi nyata Babinsa di lapangan. Babinsa Desa Lajuk, Koramil 0816-04/Porong, Koptu Muchsinin, terjun langsung mendampingi kegiatan panen padi bersama para petani di lahan sawah milik warga Dusun Pandokan Utara, Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (8/4/2025).
Panen dimulai sejak dan berlangsung hingga selesai dalam suasana yang penuh keakraban serta semangat kerja sama antara Babinsa, petani, dan masyarakat sekitar. Lahan yang dipanen seluas ± 3.000 meter persegi menghasilkan sekitar 1,8 ton gabah, yang langsung dibeli oleh tengkulak setempat, Bapak Poniman, dengan harga Rp 6.500 per kilogram.
Dalam kesempatan tersebut, Koptu Muchsinin menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, ketahanan pangan adalah bagian penting dari ketahanan nasional, dan TNI hadir di tengah masyarakat untuk memastikan hal tersebut terjaga. "Sebagai Babinsa, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah. Kami juga hadir untuk membantu masyarakat, khususnya para petani, agar hasil pertanian mereka terus meningkat. Kehadiran kami di tengah sawah merupakan bentuk dukungan moril dan semangat bagi mereka yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional," ujar Koptu Muchsinin.
Ia juga memberikan apresiasi atas kerja keras para petani serta Gapoktan Sri Rejeki 1 yang tetap gigih menggarap lahan meskipun menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim hingga fluktuasi harga pasar. "Saya berharap sinergi antara petani, tengkulak, dan aparat wilayah seperti ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan demi kesejahteraan bersama," imbuhnya.
Ketua Gapoktan Sri Rejeki 1, Bapak Gatot, turut menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa. "Kehadiran Babinsa menjadi penyemangat bagi para petani. Kami merasa terbantu, baik secara teknis maupun secara moril. Ini membuat kami merasa lebih percaya diri dan dihargai," ungkapnya.
Kegiatan panen ini bukan sekadar rutinitas pertanian, melainkan juga cerminan sinergi dan solidaritas antara TNI dan masyarakat. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh positif dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kecamatan Porong dan sekitarnya.
