 |
| Komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan secara konkret di lapangan.Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com— Komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan secara konkret di lapangan. Kali ini, Babinsa Koramil 0816/11 Tarik, Peltu Edi Siswanto, terjun langsung mendampingi kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergab) yang dilaksanakan oleh Perum Bulog di Desa Kemuning, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 13.30 WIB tersebut menyasar lahan pertanian seluas 1,2 hektare, dengan total panen mencapai 9,807 ton gabah. Kehadiran Babinsa di tengah proses serapan ini tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, namun juga sebagai wujud nyata dukungan dan pendampingan terhadap petani agar hasil panennya terserap dengan harga yang layak dan menguntungkan.
Dalam keterangannya di sela kegiatan, Peltu Edi Siswanto mengungkapkan bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga turut serta aktif dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. "Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan kepastian bagi petani. Pendampingan ini menjadi bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh. Melalui program Sergab, pemerintah hadir di sisi petani, menjamin harga jual gabah tetap stabil serta menciptakan rasa tenang dan sejahtera di kalangan petani," jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan kolaborasi yang solid antara kelompok tani, Dinas Pertanian, dan Perum Bulog. Menurutnya, keberhasilan program Sergab tidak lepas dari kekompakan seluruh elemen yang terlibat. "Sinergi yang terbangun antara petani, aparat pemerintah, dan Babinsa menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketahanan pangan. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus dipupuk agar ketahanan pangan dari desa dapat menopang kebutuhan nasional," tambahnya.
Kegiatan Sergab ini merupakan salah satu upaya strategis dalam memperkuat cadangan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan semua pihak, sehingga sektor pertanian di Indonesia semakin tangguh, mandiri, dan mampu menjawab tantangan zaman.
