 |
| Pagelaran wayang kulit yang digelar dalam rangka Ruwah Desa Janti.Foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Danramil 0816/05 Tulangan Kapten Arh Aan Chunaidi hadir dalam acara pagelaran wayang kulit yang digelar dalam rangka Ruwah Desa Janti bertempat di Pendopo Balai Desa Janti Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Pagelaran wayang kulit ini menghadirkan Dalang Ki Yohan Susilo dari Sidoarjo yang memukau lebih dari 250 warga yang hadir.
Kegiatan budaya ini juga dihadiri oleh Camat Tulangan, Bapak Asmara Hadi, MM.STP, yang turut menyampaikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Selain itu, Kepala Desa Janti, Bapak Joko Santosa, juga memberikan sambutan yang penuh kehangatan, mengajak seluruh warga untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun desa.
Kepala Desa Janti, Bapak Joko Santosa, yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya desa. “Ruwah Desa Janti ini merupakan tradisi yang harus kita lestarikan, agar generasi mendatang juga bisa merasakan manfaat dari budaya yang kita wariskan,” ujar Bapak Joko Santosa.
Kemudian, Camat Tulangan, Bapak Asmara Hadi, MM.STP, juga memberikan sambutannya, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kekayaan budaya dan meningkatkan kebersamaan antarwarga. "Pagelaran wayang kulit ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara warga dan memperkuat rasa kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya," katanya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan campursari yang menghibur, diikuti dengan puncak acara, yaitu pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Dalang Ki Yohan Susilo. Dengan alur cerita yang menarik dan penuh pesan moral, pertunjukan ini semakin menghangatkan suasana dan menambah kedekatan antarwarga yang hadir.
Kapten Arh Aan Chunaidi, Danramil 0816/05 Tulangan, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. “Kami mendukung penuh kegiatan budaya seperti ini karena selain menghibur, acara ini juga menyatukan kita dalam semangat gotong-royong dan kebersamaan,” ungkap Kapten Aan Chunaidi.
Sebagai penutup, Kapten Aan juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi nilai-nilai luhur, menjaga kerukunan, dan melestarikan budaya bangsa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh warga yang hadir. Dengan semangat kebersamaan, acara Ruwah Desa Janti menjadi sebuah perayaan budaya yang semakin mempererat hubungan masyarakat di Desa Janti dan sekitarnya.
