SIDOARJO||KABARZINDO.com– Babinsa Koramil 0816/18 Sedati, Sertu Galih, bersama PPL Kecamatan Sedati, melaksanakan monitoring panen padi di lahan sawah milik petani Ridwan, warga Dusun Duran, Desa Buncitan, Kecamatan Sedati. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hasil panen yang optimal serta memantau harga jual padi dari petani ke tengkulak.
Pada panen kali ini, sawah seluas 1 hektare berhasil dipanen dengan hasil yang seluruhnya dibeli oleh tengkulak, Miftaqul, dengan harga Rp 6.100/kg. Harga tersebut telah disepakati sebelumnya melalui sistem ijon, di mana petani menerima modal awal dari tengkulak sebelum masa panen.
Babinsa Sertu Galih, bersama PPL Kecamatan Sedati, telah menyampaikan kepada petani bahwa Bulog menawarkan harga lebih tinggi, yakni Rp 6.500/kg. Namun, para petani memilih tetap menjual hasil panennya kepada tengkulak karena telah terikat perjanjian awal terkait modal usaha.
Dalam kesempatan ini, Sertu Galih menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai opsi dalam menjual hasil panen agar petani bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik. "Kami berharap ke depan petani bisa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada sistem ijon. Dengan harga yang lebih baik, kesejahteraan petani tentu akan meningkat," ujarnya.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari pendampingan Babinsa dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan. Dengan adanya sinergi antara petani, Babinsa, dan PPL, diharapkan produksi pertanian di Desa Buncitan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.