![]() |
Babinsa Jimbaran Kulon, Serma Agus Yudhi, turun langsung mendampingi kegiatan fogging di Desa Jimbaran.foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Memasuki musim pancaroba yang rawan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Jimbaran Kulon, Serma Agus Yudhi, turun langsung mendampingi kegiatan fogging di Desa Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu, pada Kamis (6/2) pagi. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi kesehatan warga dari ancaman nyamuk Aedes aegypti.
Fogging yang dipimpin oleh Kepala Desa Jimbaran Kulon, Romy Widya Pratama, melibatkan tenaga kesehatan dan berbagai unsur terkait, termasuk Bidan Desa, Ainun Zariyah, Amd. Keb, Perawat Desa, Fendy, Perangkat Desa Jimbaran Kulon, Kader Jentik Desa Jimbaran Kulon, Petugas Fogging dari Puskesmas Wonoayu
Kegiatan diawali dengan apel pengecekan personel di Balai Desa Jimbaran Kulon, diikuti dengan doa bersama demi kelancaran pelaksanaan fogging. Tim kemudian bergerak ke titik-titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti pemukiman warga di RT 1, RT 2, RT 3, serta SDN Jimbaran Kulon.
Serma Agus Yudhi menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD, tidak hanya dengan fogging tetapi juga dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Fogging ini efektif membasmi nyamuk dewasa, tetapi pencegahan yang paling utama adalah pola hidup bersih dan sehat. Warga harus aktif menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, serta mendaur ulang barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," ujar Serma Agus.
Harapan untuk Desa Jimbaran Kulon Bebas DBD
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus DBD di Desa Jimbaran Kulon dapat ditekan. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam menciptakan desa yang lebih sehat dan bebas dari ancaman DBD.
Kegiatan seperti ini menunjukkan sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan demi kesejahteraan bersama.