 |
| Tahlil Akbar dan Pengajian Umum untuk memperingati Haul KH Ali Mas’ud ke-46. foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Senin (27/1/2025) pukul 19.30 WIB, Komplek Makam KH Ali Mas’ud di Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, menjadi pusat perhatian ribuan jamaah yang hadir dalam kegiatan Tahlil Akbar dan Pengajian Umum untuk memperingati Haul KH Ali Mas’ud ke-46. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat pemerintah, dan masyarakat sekitar sebagai wujud penghormatan atas perjuangan serta jasa besar almarhum KH Ali Mas’ud dalam mengembangkan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh lebih dari 1.000 jamaah yang berasal dari berbagai wilayah di Sidoarjo, memadati lokasi acara dengan penuh khidmat. Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh panitia, dilanjutkan dengan doa pembuka oleh H. Zaenal Abidin dan tahlil oleh KH Ahmad Rofiq Sirodj. Suasana semakin khusyuk saat KH Misbakul Mumir menyampaikan sejarah perjuangan KH Ali Mas’ud, seorang tokoh yang dikenal luas karena peranannya dalam syiar Islam dan pembangunan moral masyarakat di Sidoarjo.
Asisten 1 Pemda Kabupaten Sidoarjo, Bapak Mohammad Ainur Rahman, dalam sambutannya mewakili Bupati Sidoarjo, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan haul ini. "Peringatan Haul KH Ali Mas’ud bukan sekadar mengenang jasa beliau, tetapi juga menguatkan silaturahmi dan mempertegas komitmen kita untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam mengembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Muhammad Faqis Hayat, S.Pd., dan diakhiri dengan tausiyah atau Raudhatul Hasanah yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH Said Agil Siradj, M.A. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat dengan menjadikan ajaran KH Ali Mas’ud sebagai inspirasi.
Kapten Inf Muhammad Nuri yang turut hadir menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan inspirasi yang ditinggalkan oleh KH Ali Mas’ud bagi masyarakat. “Kebersamaan ini merupakan bukti bahwa ajaran beliau tetap hidup di hati umat. Kami, dari TNI, juga akan terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Jamaah yang hadir merasa bersyukur atas kelancaran acara ini. Salah satu jamaah mengatakan, “Peringatan haul ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan mengingatkan kami tentang pentingnya melanjutkan ajaran beliau. Kehadiran para tokoh agama dan pejabat membuat kami semakin yakin bahwa kami tidak sendiri.”
Peringatan Haul KH Ali Mas’ud ke-46 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga wujud nyata sinergi antara ulama, umaro, dan masyarakat dalam menjaga harmoni sosial dan keagamaan di Kabupaten Sidoarjo.
