Berhasil Pecahkan Rekor, KPU Kabupaten Kediri Gandeng Seniman Dan Terima Kasih Kepada Pemilih


Acara Terima Kasih Memiiih saat berlangsung di Gedung Bagawanta Bahari.(FT/Rohmad)

KEDIRI||KABARZINDO.com-Gelaran pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Kediri berjalan lancar. Hal itu ditandai dengan angka partisipasi pemilih yang mencapai 72,15 %. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi di Kabupaten Kediri sejak pertama kali pilkada serentak dilakukan pada tahun 2015 silam.

Angka partisipasi pemilih tersebut juga merupakan rekor yang berhasil ditorehkan oleh KPU Kabupaten Kediri, dimana mampu mengungguli partisipasi pemilih tingkat Provinsi Jawa Timur maupun Nasional yang masing-masing mencapai 70,06 % dan 71%.

Selain itu, tidak adanya sengketa perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada di Kabupaten Kediri menunjukkan keberhasilan kinerja KPU Kabupaten Kediri dalam setiap tahapan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU  Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, saat menggelar acara bertajuk Malam Apresiasi Pilkada Damai 2024, di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa malam (07/01/2025).

Acara yang mengusung tema 'Terima Kasih Pemilih' ini digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para pemilih, serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.  

"Alhamdulillah, pilkada serentak di Kabupaten Kediri berjalan dengan aman dan kondusif. Tingkat partisipasi masyarakat kita juga sangat membanggakan, yaitu mencapai 72,15 persen, melebihi rata-rata di Jawa Timur maupun nasional," kata Naqos, sapaan akrab Nanang Qosim.

Dalam kesempatan tersebut, Naqos juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi mensukseskan Pilkada di Kabupaten Kediri, termasuk TNI, Polri, Pemkab Kediri, Forkopimda, hingga awak media.

Menurut dia, kesuksesan Pilkada serentak di Kabupaten Kediri adalah hasil kerja sama semua pihak.

Diketahui, acara ini juga melibatkan para seniman dari Kediri  yang turut memamerkan karya seni lukis mereka di sepanjang pintu masuk gedung Bagawanta Bhari. Rencananya pameran lukisan ini akan berlangsung hingga 10 Januari mendatang.

Naqos mengungkapkan, keterlibatan para seniman adalah wujud dari demokrasi yang tidak hanya soal angka dan politik.

"Demokrasi juga bisa diwujudkan melalui seni, baik itu tulisan pena maupun lukisan," lanjutnya.

Menurut Nanang, acara ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada para pejuang demokrasi yang telah bekerja keras dari awal hingga akhir proses pilkada.

Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa yang turut hadir dalam acara ini dalam sambutannya mengapresiasi KPU Kabupaten Kediri dan seluruh pihak yang telah bekerja keras selama proses pilkada.

"Saya mewakili Mas Bupati mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang untuk mensukseskan pilkada ini," ucap Dewi Mariya Ulfa.

Dilibatkannya para seniman dalam acara ini disambut baik oleh para pelukis di Kediri. Salah satunya Lely. perempuan berusia 24 tahun itu mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam pameran lukisan. Menurut dia, seniman seperti dirinya memang memerlukan ruang untuk bisa memamerkan hasil karyanya.

"Terimakasih KPU Kabupaten Kediri atas kolaborasinya, saya bangga bisa menampilkan hasil karya saya sendiri. Begitu juga dengan teman-teman yang ikut pameran ini. Melalui acara-acara seperti ini kami bisa banyak dikenal karena dari berbagai kalangan yang hadir," ucap perempuan yang mengaku sejak 2018 telah ikut pameran diberbagai daerah ini.(adu/mad)


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia