Yayasan Reksoati Caktya Jati yang berdomisili di Mutiara Citra Apsari blok AB 27 Sidoarjo menggelar deklarasi.foto:tri |
SIDOARJO||KABARZINDO.com - Yayasan Reksoati Caktya Jati yang berdomisili di Mutiara Citra Apsari blok AB 27 Sidoarjo menggelar deklarasi sebagai wujud berdirinya yayasan agar dikenal masyarakat luas di museum Mpu Tantular pada tanggal 24 November 2024. Sebanyak 200 undangan hadir dari OPD terkait, tokoh masyarakat, seniman, budayawan, spiritualis, Gus Im, Romo Sukarji, Pendeta Ida bedanda lemah tulis, Romo resi Putu Sutama.
Menurut Romo bentowah Eddy Budiarto selaku pendiri yayasan dan KPHAd. H Sucipto selaku pembina bahwa tujuan kegiatan ini sebagai momentum langkah awal pengabdian Yayasan Reksoati Caktya Jati Untuk uri- uri atau melestari budaya dan adab budaya Jawa (tepo seliro dan andap asor).
"Selain itu sebagai ruang silaturahmi dan wejangan bagi Yayasan Reksoati Caktya Jati dari para sesepuh, para guru dan seluruh stakeholder elemen negara dan masyarakat," katanya, kemarin.
Serta sebagai sarana publikasi terbuka kepada masyarakat luas tentang keberadaan dan eksistensi
pengabdian Yayasan Reksoati Caktya Jati sehingga tercipta kepercayaan positif holistic masyarakat
terhadap kegiatan kegiatan yang dilakukan, tambahnya.
Sementara itu KPHAd H Sucipto selaku pembina yayasan berharap adanya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan yayasan, sehingga semua elemen merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap program yang dijalankan.
"Menjaga dan melestarikan budaya dengan kolaborasi penampilan seni para seniman dan juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi UMKM lokal dengan memberikan ruang jual
produksi UMKM," jelasnya.
Kegiatan deklarasi dimeriahkan drumband dari SLTP Progresif Lebo, UMKM Yayasan Reksoati Caktya Jati, Mbok ireng dan pasukan keris pora dari Kadipaten Wongsonegaran Mojokerto.
Tari-tarian ngremo dan tari khas Sidoarjo Ladu Pasar Legi Sukodono.
Reporter:tri/tim