SIDOARJO||KABARZINDO.com– Koramil 0816/02 Candi dan Koramil 0816/06 Tanggulangin menggelar Apel Siaga Hidrometeorologi dan Karya Bakti Pembersihan Sungai pada Minggu pagi, bertempat di Perumahan MCA, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, dan Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin. Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB hingga selesai dengan melibatkan berbagai elemen pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat setempat, Minggu (29/12/2024).
Hadir dalam apel tersebut Asisten II Setda Kabupaten Sidoarjo, Bapak Mahmud S.H., yang bertindak sebagai pembina apel, Camat Candi dan Camat Tanggulangin, Danramil 0816/02 Candi beserta 12 anggota, Danramil 0816/06 Tanggulangin beserta 10 anggota, Kapolsek Candi dan Tanggulangin masing-masing dengan 10 anggota, Kepala Desa Sumorame dan Desa Boro beserta perangkat desa, Tim BPBD Kabupaten Sidoarjo (15 orang), Puskesmas Tanggulangin (4 orang), Satpol PP Kecamatan Candi (2 orang), Warga setempat dari Perumahan MCA Sumorame dan Desa Boro sebanyak 150 orang.
Kegiatan diawali dengan apel siaga yang dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Kabupaten Sidoarjo, Bapak Mahmud S.H., yang menyampaikan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.
Setelah apel, peserta dibagi dalam kelompok untuk melaksanakan pembersihan di sepanjang sungai Perumahan MCA Sumorame hingga Desa Boro. Sungai dengan panjang 500 meter dan lebar 6 meter ini menjadi fokus utama karya bakti.
Kegiatan meliputi Pembersihan sampah yang menyumbat aliran sungai, Pemotongan tumbuhan liar di bantaran sungai, Pengangkutan dan pengelolaan sampah oleh tim BPBD dan warga, Setelah kegiatan selesai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, sebagai wujud keakraban dan koordinasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat.
"Aspek kesiapsiagaan menghadapi musim hujan perlu terus kita perkuat. Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari banjir," ujar Bapak Mahmud S.H.
Melalui kegiatan ini, sinergi lintas sektor dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesiapan menghadapi bencana dapat terus terjalin. Masyarakat pun diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai upaya mitigasi bencana.