 |
| Melaksanakan mitigasi bencana banjir pada Minggu pagi (15/12).foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-Dalam upaya mengatasi dampak genangan air yang melanda pemukiman warga akibat hujan deras, Babinsa Koramil 0816/06 Tanggulangin, Serka Sunarman, bersama Pemerintah Desa Ngaban dan BPBD Sidoarjo melaksanakan mitigasi bencana banjir pada Minggu pagi (15/12). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai ini menunjukkan sinergi dan kepedulian semua pihak terhadap keselamatan lingkungan dan warga Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ngaban, Budi Utomo, S.Sos., Babinsa Desa Ngaban, Serka Sunarman, Tim BPBD Sidoarjo, Pemerintah Desa Ngaban, Pemerintah Desa Boro, Badan Pengairan Kabupaten Sidoarjo.
Fokus utama mitigasi adalah area yang terkena dampak genangan air dan potensi banjir, meliputi Pompa Pembuangan Air, Memastikan pompa berfungsi optimal untuk mengalirkan air genangan. Bawah Jembatan Jalan Raya Surabaya-Malang: Membersihkan pendangkalan yang menghambat aliran air., Sungai Gedang Rowo: Mengatasi tumbuhan liar yang menyumbat aliran sungai, Muara Sungai Gedang Rowo: Normalisasi area yang telah mengalami pendangkalan parah.
Kegiatan ini diawali dengan koordinasi intensif antara Pemdes Ngaban, BPBD, dan Badan Pengairan. Pompa pembuangan air dioperasikan untuk mengurangi genangan di pemukiman warga. Tim juga melakukan pembersihan bawah jembatan dan tumbuhan liar yang memenuhi Sungai Gedang Rowo. Fokus pada normalisasi muara sungai menjadi langkah penting untuk mencegah banjir di masa mendatang.
Kepala Desa Ngaban, Budi Utomo, S.Sos., menyampaikan pentingnya langkah preventif ini untuk mengurangi risiko banjir. Ia mengusulkan agar normalisasi Sungai Gedang Rowo segera dilakukan secara menyeluruh.
“Sungai Gedang Rowo memiliki peran penting dalam aliran air di wilayah ini. Jika tidak segera dinormalisasi, potensi banjir akan terus meningkat setiap musim hujan,” ujar Budi Utomo.
Babinsa Desa Ngaban, Serka Sunarman, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung mitigasi bencana di wilayahnya. “Sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan instansi terkait seperti ini adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan lingkungan. Kami siap membantu demi keselamatan dan kenyamanan warga,” ungkap Serka Sunarman.
Kegiatan mitigasi ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan langkah-langkah cepat tanggap tersebut. Selain menjadi upaya nyata dalam mengurangi dampak banjir, kegiatan ini juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Normalisasi Sungai Gedang Rowo diharapkan menjadi prioritas dalam program lanjutan, sehingga Desa Ngaban dan sekitarnya dapat terhindar dari ancaman banjir di masa mendatang.
