Kota Kediri Borong Dua Rekor MURI


Pemkot Kediri berhasil menorehkan prestasi gemilang, dengan memborong dua rekor MURI (Musium Rekor Indonesia).(FT/Rohmad)

KEDIRI||KABARZINDO.com- Di penghujung tahun 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berhasil menorehkan prestasi gemilang, dengan memborong dua rekor MURI (Musium Rekor Indonesia).

Dua rekor MURI tersebut tercatat untuk Program Pelatihan Bahasa Inggris Gratis Pertama pada Tingkat RT/RW dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang Menyelenggarakan Program Pelatihan Bahasa Inggris Gratis dengan Tempat Belajar/Kelas Terbanyak. 

Kedua program tersebut merupakan program English Massive yang digagas Pemkot Kediri dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri sejak 2016 lalu.

Delapan tahun berjalan, program English Massive telah berkembang dengan pesat. Dari yang awalnya hanya satu spot dan satu kelas di 46 kelurahan, kini menjadi menjadi 154 spot dengan 247 kelas dan 3.260 partisipan.

Penyerahan rekor MURI ini dilakukan di Taman Brantas Kota Kediri pada Sabtu, (14/12/2024). Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Pj Walikota Kediri Zanariah, Forkompinda Kota Kediri, Kepala Dinas Pendidikan, Anang Kurniawan, dan stakeholder terkait lainnya.

"English Massive telah membuktikan eksistensi dan kebermanfaatannya dengan meraih berbagai penghargaan. Melalui pencatatan rekor ini, kita semua berharap Kota Kediri mendapatkan pengakuan nasional atas kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia," ujar Zanariah, dalam sambutannya.

Zanariah berharap program tersebut akan terus bermanfaat bagi masyarakat, terutama mendorong warga Kota Kediri lebih berdaya saing hingga di kancah internasional. 

Apalagi Kota Kediri memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata dari wisatawan mancanegara. Meski kotanya kecil, jika dikenal dari mulut ke mulut, kata dia, akan tetap menarik perhatian wisatawan mancanegara. 

"Kota Kediri menjadi perlintasan, kemungkinan besar nanti banyak juga wisatawan manca negara yang melintas di kota Kediri. Kalau komunikasinya bisa pakai bahasa Inggris mereka sepertinya akan lebih nyaman," kata Zanariah kepada wartawan usai acara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan menyebut, setiap tahunnya English Massive meluluskan rata-rata 600 orang pertahun. 

Tak hanya itu, kata Anang, Tutor English Massive juga sangat berkompeten, dengan beberapa diantaranya kini tengah menempuh pendidikan baik S2 dan S3 di Eropa dan Amerika.

 "Harapannya tentu semakin meningkatkan kemampuan literasi. Sehingga angka literasi dan angka raport pendidikan kita naik," terang Pria yang pernah menjadi Manager Persik Kediri ini.

Menurut Anang, bahasa Inggris adalah kemampuan yang sebenarnya sangat diperlukan. Namun masyarakat, terkadang kesulitan untuk kursus bahasa Inggris karena beberapa kendala. 

"Dengan adanya English Massive ini, semoga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," imbuhnya.

Untuk diketahui, Piagam rekor tersebut diserahkan oleh Kepala MURI Semarang Ari Andriani. Ia mengungkapkan sejak tahun 2003, Kota Kediri telah mencatatkan total 17 rekor MURI. 

Reporter:Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia