SIDOARJO||KABARZINDO.com-Dengan semangat gotong royong, Danramil 0816/07 Krembung, Kapten Arh Puji Wihardi, memimpin karya bakti pembersihan enceng gondok di aliran Sungai Avour Bondorowo, Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung. Langkah ini diambil untuk mengatasi genangan air setinggi 20-30 cm yang mengganggu pemukiman warga RT 004 dan RT 005 RW 03, Minggu (8/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya anggota Polsek Krembung, Pemerintah Desa Tanjekwagir, BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dinas PU Pengairan, dan masyarakat setempat. Genangan ini disebabkan luapan air dari sudetan Sungai Brantas yang melebihi kapasitas Sungai Avour Bondorowo.
Sinergi untuk Lingkungan yang Lebih Baik, Dalam sambutannya, Kapten Arh Puji Wihardi menegaskan bahwa karya bakti ini bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga merupakan wujud sinergi antara aparat dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan.
“Kami hadir bersama masyarakat untuk memastikan aliran air kembali lancar. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang tetap hidup di tengah masyarakat. Kami juga mendorong dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Danramil.
Langkah Konkret Mengatasi Genangan Air, Karya bakti ini tidak hanya berfokus pada pembersihan enceng gondok, tetapi juga melibatkan koordinasi intensif dengan Pemerintah Desa Tanjekwagir dan instansi terkait. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah mendatangkan alat berat dari Dinas PU Pengairan untuk normalisasi sungai.
Kepala Desa Tanjekwagir yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi peran aktif TNI dan seluruh elemen masyarakat. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami optimistis masalah genangan air dapat segera teratasi, dan warga kembali menjalani aktivitasnya tanpa gangguan,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan, Meskipun tidak ada korban jiwa maupun kerugian besar, genangan air telah berdampak pada kenyamanan warga. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bebas dari ancaman banjir.
Melalui kerja sama yang solid, Sungai Avour Bondorowo diharapkan mampu mengalirkan air dengan lancar, memberikan rasa aman bagi masyarakat Desa Tanjekwagir.