 |
| Babinsa Koramil 0816/18 Sedati, Peltu (K) Yusti Wulandari, turut andil dalam mengawal proses pengiriman kotak suara.foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Babinsa Koramil 0816/18 Sedati, Peltu (K) Yusti Wulandari, turut andil dalam mengawal proses pengiriman kotak suara hasil Pilkada 2024 dari gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sedati menuju Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Sedati, Jalan Raya Pulungan No. 01, Desa Pulungan, Kecamatan Sedati, dengan pengawasan ketat dan penuh tanggung jawab. Minggu, 1 Desember 2024.
Pengiriman dimulai dan berlangsung hingga selesai dengan tertib. Sebanyak 121 kotak suara Pilgub, 121 kotak suara Pilbup, 484 bilik suara, serta perlengkapan logistik lainnya dipindahkan secara cermat. Proses ini melibatkan unsur pengamanan dari Polsek Sedati (5 personel), Koramil Sedati (2 personel), Pol PP (3 personel), dan Bawaslu (3 personel), yang bekerja sama menjaga kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan. Koordinasi dan Proses Pengiriman
Penanggung jawab kegiatan, Ketua PPK Kecamatan Sedati, Bapak Iwan S., memastikan seluruh tahapan pengiriman berjalan sesuai prosedur. Para pengemudi yang terlibat, Pramudya Wijaya dan Suwito, juga telah mematuhi protokol keamanan selama perjalanan. Babinsa, Garda Terdepan Pengamanan Demokrasi.
Dalam perannya, Peltu (K) Yusti Wulandari aktif berkoordinasi dengan unsur pengamanan lainnya, menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses ini. "Kami hadir untuk memastikan seluruh logistik tiba di tujuan dalam keadaan lengkap dan aman. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi," ujar Peltu (K) Yusti Wulandari.
Kehadiran Babinsa dalam setiap tahapan ini mencerminkan pendekatan humanis yang tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap kelancaran Pilkada 2024.
Kegiatan pengiriman kotak suara hasil Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Kolaborasi erat antara Babinsa, Polsek, Pol PP, Bawaslu, dan semua pihak terkait menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga keberlangsungan demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
