 |
| Sosialisasi forum kewaspadaan dini Masyarakat, yang dihelat di ruang Joyoboyo balaikota Kediri.(FT/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar 27 November kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar sosialisasi forum kewaspadaan dini Masyarakat, yang dihelat di ruang Joyoboyo balaikota Kediri, pada Selasa malam (03/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Kediri hingga jajaran paling bawah, yakni para lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Dalam sambutannya, PJ Walikota Kediri, Zanariah, mengapresiasi dan memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat
baik TNI-Polri serta penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu sehingga Pesta demokrasi 5 tahunan di Kota Kediri berjalan lancar.
"Berkat kerjasama dan sinergi yang baik, komunikasi yang baik, seluruh rangkaian kegiatan Pilkada dapat berjalan dengan tertib aman dan lancar. Terima kasih atas dedikasi bapak ibu, semoga menjadi amal baik bagi bapak ibu semua," kata Zanariah.
Ditengah sambutan, Zanariah juga mengajak hadirin yang hadir untuk mendoakan petugas Linmas yang meninggal dunia pada saat bertugas menjaga TPS.
Melalui momentum ini, Zanariah mengajak masyarakat dan semua pihak memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai potensi ancaman serta menjaga stabilitas keamanan di Kota Kediri.
"Ingat bapak ibu, tahapan Pilkada belum selesai, masih ada beberapa tahap sampai pada pengumuman resmi hasil hitungan suara dari KPU, maka kita tetap harus menguatkan kewaspadaan," terangnya.
Zanariah juga juga menekankan pentingnya antisipasi dan deteksi dini terhadap segala macam bentuk potensi konflik, baik sosial, politik, maupun ekonomi, yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Tidak hanya pada momen seperti pilkada dan pemilu, namun lebih jauh ke depan tantangan serta potensi memecah belah bisa menjadi ancaman kapan saja dan di mana saja," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zanariah juga menyampaikan langkah strategis untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga stabilitas di Kota Kediri. Yang pertama, kata dia, dengan meningkatkan kewaspadaan.
"Mari kita tingkatkan kepekaan terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan dan ketertiban baik itu yang berasal dari dalam maupun dari luar lingkungan kita," ajaknya.
Yang kedua, lanjut Zanariah, dengan memperkuat komunikasi. Komunikasi yang efektif dan terbuka antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk membangun kepercayaan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang ketiga membangun kesadaran kolektif, mari kita bersama-sama membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan dan ketertiban agar tanggung jawab kita bersama," lanjut Zanariah.
Adapun Yang keempat, kata Zanariah, dengan memberdayakan masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Terkait hasil Pilkada, PJ Walikota Kediri Zanariah menyebut bahwa apapun hasilnya adalah pilihan terbaik bagi Kota Kediri.
"Pilihan terbaik buat kota ini dan semua harus terima dan kita tetap keluarga," ucap Zanariah kepada wartawan usai acara.
Kegiatan yang digelar di Balai Kota Kediri tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kediri Indun Munawaroh, dan kepala OPD dilingkup Pemkot Kediri.
Reporter:adu/mad
