19 WBP Lapas Kediri Bakal Mendapat Remisi Natal


FOTO :  (dok)

KEDIRI||KABARZINDO.com-Sebanyak 19 warga binaan  pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri bakal memperoleh remisi atau pengurangan hukuman, khusus Hari Raya Natal 2024.

Ke-19 WBP tersebut, mayoritas merupakan terpidana tindak pidana umum (Pidum).

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kediri Urip Darma Yoga, mengatakan, dari total 30 WBP Nasrani yang saat ini menjalani hukuman di lapas Kediri, hanya 19 orang yang memenuhi syarat untuk menerima remisi. 

Hal itu disampaikan oleh Urip Darma Yoga, saat ditemui usai Panen Raya Lele dan kegiatan bantuan sosial yang dilakukan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kulon Kali (Lakuli), yang berada di Jalan Selomangleng, Kelurahan Pojok, selasa (24/12/2024).

"Jumlah warga binaan kita yang beragama Nasrani ada 30 orang,  jumlah itu sudah termasuk dengan tahanan yang tidak bisa diusulkan remisi. Kemudian yang diusulkan remisi dan memenuhi syarat itu ada 19 orang," terang Urip Darma Yoga, 

Urip menyebut, dari 19 WBP tersebut, 9 orang mendapatkan remisi 15 hari, 9 orang mendapatkan remisi satu bulan dan 1 orang  mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari.

"Untuk terpidana tipikor yang mendapatkan remisi hari raya Natal satu orang. Napi koruptor di tempat kita itu lebih dari satu, cuman kan yang beragama Nasrani cuman satu yang dapat remisi hari raya Natal. Untuk yang langsung bebas tidak ada," jelas Urip.

Adapun narapidana yang bisa diusulkan untuk mendapat remisi, kata Urip, minimal  sudah menjalani 6 bulan program pembinaan sejak ditahan, kemudian sudah berkekuatan hukum tetap, kemudian syarat administrasi pemberkasannya juga lengkap dan berkelakuan baik.

"Pemberkasan itu terdiri dari surat penahanan, tuntutan, keputusan pengadilan, sampai dengan eksekusi, itu harus sudah lengkap," lanjutnya.

Untuk diketahui, Lapas Kelas IIA Kediri kini berisi 924 orang, terdiri dari 665 Narapidana dan 259 tahanan. Jumlah tersebut hampir 3 kali lipat kapasitas lapas yang seharusnya hanya diperuntukkan untuk 354 orang.

"Dominasi masih Narkoba," tutup Kalapas. 

Reporter:Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia