SIDOARJO||KABARZINDO.com-Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, telah dilaksanakan kegiatan Latihan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam di Long Storage Kali Mati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 10 November 2024, dan dipimpin oleh Babinsa Koramil 0816/16 Waru, Sertu F. Roji, dengan penanggung jawab Bapak Purwadi dari Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Latihan ini didukung oleh berbagai material penting, termasuk 3 unit perahu karet (LCR), 3 unit mobil rescue, dan 1 unit mobil ambulans, yang siap mendukung pelaksanaan simulasi.
Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan peserta yang dipimpin oleh Kepala Desa Waru. Setelah apel, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai pembuka kegiatan. Latihan simulasi ini difokuskan pada tanggap darurat bencana alam, terutama dalam situasi banjir dan evakuasi korban.
Materi yang diberikan oleh instruktur dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Mojokerto meliputi Metode Reach, Throw, Row, dan Go, yaitu teknik-teknik penyelamatan korban di air. Keterampilan dasar rescuer, termasuk pengetahuan teknik, kesiapan fisik, dan pengambilan keputusan cepat. Pengamatan kondisi lingkungan, seperti mengenali tepi atau pinggiran air, mengetahui kedalaman, dan memperhatikan kekuatan arus.
Peserta latihan, yang terdiri dari warga Desa Leminggir dan relawan setempat, diberikan pengetahuan mengenai cara menilai situasi darurat, teknik evakuasi korban, serta prosedur penyelamatan dengan menggunakan peralatan yang tersedia.
Setelah sesi latihan selesai, dilakukan evaluasi oleh instruktur dari BNPB Kabupaten Mojokerto. Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan umpan balik mengenai kinerja peserta dalam menerapkan teknik-teknik yang diajarkan.
Kegiatan diakhiri dengan sambutan dari Kepala Desa Waru yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam latihan ini. Beliau menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya.
Menurut Babinsa Koramil 0816/16 Waru
Sertu F. Roji, Babinsa Koramil 0816/16 Waru, menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. "Latihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi situasi darurat. Dengan keterampilan yang dimiliki, diharapkan masyarakat Desa Leminggir bisa lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat Desa Leminggir dan sekitarnya dalam menghadapi potensi bencana, sehingga mampu meminimalkan dampak yang mungkin terjadi di kemudian hari.