SIDOARJO||KABARZINDO.com — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah perkotaan, Babinsa Koramil 0816/16 Waru, Peltu Yossi H, bersama penyuluh pertanian dan mantri pertanian Kecamatan Waru, melakukan pendampingan penanaman sayur mayur di Taman Sayur Mayur, RW 06 Perumahan Rewwin, Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kegiatan berlangsung hingga selesai dengan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.
Acara ini dihadiri oleh beberapa Ibu Ida, Penyuluh Pertanian Kecamatan Waru, Bapak Pamudji, Mantri Pertanian Kecamatan Waru, Peltu Yossi H, Babinsa Koramil 0816/16 Waru, Pengurus Taman Sayur Mayur RW 06 Perumahan Rewwin, serta warga setempat.
Pendampingan tanam sayur mayur dimulai dengan pengarahan singkat dari Penyuluh Pertanian Ibu Ida mengenai teknik pemindahan bibit yang tepat dilanjutkan proses pemindahan bibit sayur mayur dari polibag ke lahan tanam dilakukan. Warga dengan antusias mengikuti arahan dan turut serta dalam proses penanaman. Kegiatan menanam bersama berlangsung. Dengan bahu-membahu, para penyuluh pertanian, mantri pertanian, Babinsa, dan warga menanam bibit sayuran pada dua kotak polibag pembibitan yang telah disiapkan.
Wujudkan Ketahanan Pangan Perkotaan
Peltu Yossi H, Babinsa Koramil 0816/16 Waru, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan di tingkat lokal. "Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menanam sendiri untuk kebutuhan pangan keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Ibu Ida selaku Penyuluh Pertanian menambahkan bahwa kegiatan menanam sayur mayur ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar perumahan sebagai area bercocok tanam. "Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan semakin banyak warga yang tergerak untuk bercocok tanam," ungkapnya.
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan pihak pertanian, warga Perumahan Rewwin kini semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar lingkungan mereka untuk bercocok tanam, demi terwujudnya ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menggalakkan program urban farming, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.