Rentan 'Ditunggangi' di Pillkada, Prodamas Plus Ditunda

  
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Boma Wira Gumilar.(FT/Rohmad)
KEDIRI||KABARZINDO.com-Camat Mojoroto, Bambang Tri Lasmono, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya membantah, jika Prodamas Plus dihentikan. Menurut dia, hanya ditunda selama sebulan karena ada hajatan Pilkada.

"Bukan dihentikan, tapi ditunda sementara karena ada pilkada. Ditunda satu bulan," terang Camat Mojoroto, Selasa (8/10)

Ucapan Camat Mojoroto, perihal ejumlah orang yang mengaku dari perwakilan Kelompok masyarakat (Pokmas) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri pada Selasa siang (08/10/2024).

Mereka melakukan konsultasi hukum terkait Prodamas Plus yang tiba-tiba dihentikan tanpa ada surat pemberitahuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pemberitahuan pemberhentian Prodamas itu hanya melalui pesan singkat WhatsApp.

"Tidak ada surat secuil pun,(Pemberitahuan) ini dari pihak Kelurahan. Kelurahan kita kejar katanya dari pihak Camat, Camat kita kejar katanya dari pihak atasan. Atasan yang mana?, makanya kami konsultasi ke pihak Kejaksaan Kota Kediri," kata Agus 
Purwanto, perwakilan pokmas Semampir Makmur, ketika dikonfirmasi awak media usai bertemu perwakilan Kejaksaan.

Agus menyebut, penghentian Prodamas itu dilakukan ditengah pelaksanaan pekerjaan. Ia mencontohkan, pemasangan Paving sepanjang 65 meter sudah dikerjakan 3 meter, tiba-tiba tidak bisa dilanjutkan lantaran rekening Pokmas diblokir.

"Jelas merugikan masyarakat, karena jalan sudah dirusak, sudah dipenuhi material, ternyata tidak bisa dilanjutkan," katanya.

Ia berharap, permasalahan tersebut cepat ada solusi yang tepat dan terbaik termasuk payung hukum yang jelas, karena, kata dia, mereka telah mengerjakan pekerjaan sesuai dengan yang diturunkan dari Pemerintah.

Menanggapi hal itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Boma Wira Gumilar, ketika ditemui awak media usai pertemuan dengan para pokmas mengungkapkan, pihaknya siap memberikan saran jika ada pertemuan antara pemerintah dan Pokmas.

"Pada intinya kami siap, jika Pokmas tersebut melakukan musyawarah dengan Pemerintah Kota, kita hadir disitu maupun memberikan saran," ujar Boma.

Sementara, ditundanya Prodamas Plus memang beralasan, lantaran merupakan program Pemerintahan sebelumnya. Dimana, istri mantan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, ikut kontestasi di Pilkada Kota Kediri 2024.

Reporter:Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia