KEDIRI||KABARZINDO.com-Puluhan warga yang mengatasnamakan forum pemuda Kediri berdaulat (FPKB) pada siang kemarin menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah kantor Desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri.
Aksi unjuk rasa tersebut menuntut agar seluruh aparatur sipil negara (ASN), maupun camat, lurah dan seluruh perangkat desa di Kabupaten Kediri untuk bersikap netral, dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Dengan membawa alat peraga seperti banner dan sound system, mereka dengan lantang menyuarakan agar para camat, lurah dan perangkat desa untuk tidak membuat suasana pilkada kian panas.
Diketahui, aksi unjuk rasa mulai dari Kantor Kecamatan Wates, Desa Pojok, hingga Kecamatan Plosoklaten.
Tasong, salah satu perwakilan aksi unjuk rasa mengaku, jika kedatangan mereka ke kantor kecamatan dan kelurahan tersebut untuk meminta agar pejabat publik di Kabupaten Kediri bersikap netral. Sebab, kata Tasong, Suasana di tingkat bawah tengah carut marut dan tak kondusif.
Tasong menjelaskan, adanya dugaan keterlibatan pihak perangkat desa, hingga camat maupun lurah yang dengan sengaja memberikan iming-iming, dan menakuti warga untuk memilih satu satu calon kepala daerah.
Selain itu, Tasong pun menaruh rasa kecewa, atas masih terpasangnya banner dari seorang petahana yang masih terpampang di sejumlah kantor kecamatan maupun desa. Menurutnya hal itu akan memicu permasalahan, dan pemikiran bias dari masyarakat.
"Suasana di masyarakat sudah ramai karena dukungan. Kami berharap perangkat desa, lurah maupun camat tidak ikut terjun dalam politik praktis yang dapat membuat suasana kian memanas dan tidak kondusif," ujarnya, Selasa (8/10).
Ditemui secara terpisah, seorang Perangkat Desa Pojok, Kecamatan Wates, Siti Fatimah, menyambut baik kedatangan massa atas aksi positif yang dilakukan.
Pihaknya berterimakasih sudah diingatkan untuk menjaga netralitas di Pilkada 2024.
"Semoga ke depan Pilkada nerkalan lancar dan tidak memihak ke salah satu pasangan calon," tutup Fatimah.
Usai melakukan aksi unjuk rasa, masa tampak membagikan surat pernyataan kepada sejumlah Desa dan Kecamatan untuk bersikap netral.
Reporter:Rohmad