kegiatan Ubinan Padi yang dilaksanakan bersama tim Badan Pusat Statistik (BPS) Pertanian Kabupaten Sidoarjo.foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Babinsa Koramil 0816/12 Prambon, Serma Sunoko, terus berkomitmen dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Pada Jumat, 11 Oktober 2024, Serma Sunoko mendampingi kegiatan Ubinan Padi yang dilaksanakan bersama tim Badan Pusat Statistik (BPS) Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan hasil panen padi jenis Serang Impari 32 melalui pengambilan sampel dari sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Sumber Makmur.
Teknik Ubinan dilakukan dengan cara mengambil sampel padi di tiga titik berbeda pada area sawah. Setiap sampel kemudian ditimbang dan dihitung untuk mendapatkan proyeksi hasil panen ke depan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga akurasi data produksi pertanian dan mendukung petani dalam mengelola hasil pertaniannya secara lebih efektif.
Beberapa pihak yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Serma Sunoko, Babinsa Koramil 0816/12 Prambon, Bapak Atok, Ketua BPS Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Ibu Laili, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Prambon, Bapak Sutopo, Perwakilan dari PT Maxxi Tani, Bapak Kudhori, Ketua Poktan Sumber Makmur
Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi Pengambilan sampel padi jenis Serang Impari 32 sebanyak tiga kali dari area sawah. Penimbangan sampel untuk mengetahui bobot hasil padi. Penghitungan proyeksi hasil panen berdasarkan sampel yang diambil untuk memperkirakan potensi produksi padi di musim panen yang akan datang.
Serma Sunoko menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan yang terus didorong pemerintah. “Kami siap mendukung para petani dalam setiap tahapan pertanian, mulai dari persiapan lahan hingga proses panen, guna memastikan produksi pangan di wilayah ini berjalan optimal,” jelasnya.
Serma Sunoko juga menekankan pentingnya kerja sama antara petani, pemerintah, dan TNI untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan diterapkannya teknik Ubinan, para petani diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan musim tanam berikutnya dan melakukan perencanaan yang lebih matang.
Bapak Kudhori, Ketua Poktan Sumber Makmur, sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Babinsa dan tim BPS dalam membantu memprediksi hasil panen. "Pendampingan ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan strategi panen ke depan, sehingga kami bisa lebih tenang dalam menghadapi musim tanam berikutnya," ujar Bapak Kudhori.
Sementara itu, Ibu Laili, PPL Kecamatan Prambon, juga menyampaikan bahwa sinergi antara petani, penyuluh, dan TNI merupakan kunci dalam menjaga stabilitas produksi pertanian. "Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan demi tercapainya ketahanan pangan di wilayah ini," ungkapnya.
Kegiatan Ubinan Padi ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan kesatuan dan kerja sama yang kuat antara TNI, pemerintah, dan para petani untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo.