Puluhan Jemaah Umrah Dari Banyuwangi Dan Jember Yang Terlantar Merasa Was-Was Terhadap Travel Umrah PT. Baginda Support System


Jemaah umrah asal Banyuwangi dan Jember terlantar dan terkatung-katung di hotel Sinar 2 Sidoarjo.foto:tri

SIDOARJO||KABARZINDO.com – Sebanyak 19  jemaah umrah asal Banyuwangi dan Jember terlantar dan terkatung-katung di  Surabaya sejak tanggal 29 Agustus 2024 hingga 16 September 2024 di Hotel Sinar 2 jl raya Pabean Sedati Kabupaten Sidoarjo, Senin (16/9/2024).  atas tidak kejelasan keberangkatannya ke tanah suci.

 Mereka terancam gagal berangkat ke Tanah Suci karena merasa was-was  oleh pihak agen travel umrah.

Jemaah yang terkatung-katung ini mendaftar melalui agen travel umrah PT Baginda Support System yang berkantor di jalan Diponegoro no 228  Rogojampi kabupaten Banyuwangi.

”Kami ditelantarkan tanpa kejelasan oleh pihak agen travel umrah,” ungkap Budiana Mulud Suro salah seorang jemaah umrah asal Jember.

Budiana merasa kecewa dengan pihak travel umrah PT Baginda Support Sytem Dia bersama jemaah lainnya berangkat dari Banyuwangi pada tanggal 28 Agustus 2024.

Achmad Fauzi selaku CEO PT Baginda Support System (berkemeja biru)

Semua jemaah telah melakukan pembayaran dan melunasi biaya umrah diantaranya ada yang sebesar Rp 32 juta juga 34 juta.

Sesuai jadwal, kata Budiana puluhan jemaah akan diberangkatkan menuju Jeddah dari Bandara Juanda Surabaya.

”Begitu sampai di  terminal bandara, ada informasi gagal terbang karena tiket pesawat dan akhirnya kita dibawa ke hotel Sinar 2," jelasnya.

Selama 16 hari para jamah masih berada di hotel menunggu informasi selanjutnya dari pihak travel umrah. 

"Sampai hari ini  kita masih belum tahu kejelasannya  info dari pihak travel umrah PT.Baginda apakah berangkat atau tidak. Menurut pihak Baginda tanggal 16 September ini kita di berangkatkan dari Jakarta, tapi sampai saat ini kami semua belum menerima tiketnya gimana kita bisa berangkat mas," tutur salah satu jamaah umrah yang lain.

Sementara itu Achmad Fauzi selaku CEO PT Baginda Support System menjelaskan bahwa jamaah akan tetap diberangkatkan melalui Jakarta sebagai jalan Alternatif.

"Jamaah umrah tidak perlu was-was tanggal 16 september 2024 ini nanti akan kita berangkatkan tinggal kita nunggu Informasi dari pihak Jakarta," tandas Fauzi.

Tapi sebaliknya Jamaah umrah masih merasa was-was karena sudah 16 hari mereka terlantar di hotel dan belum diterimanya tiket serta dokumen lain yang di serahkan oleh pihak PT Baginda Support System.


Reporter:red/tri/tim


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia