Menyerap aspirasi keluhan pedagang, Calon Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 1, Mimik Idayana mendampingi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.foto:tri |
SIDOARJO||KABARZINDO.com - Guna menyerap aspirasi keluhan pedagang, Calon Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 1, Mimik Idayana mendampingi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, blusukan ke Pasar Larangan, Kamis (26/9/2024).
Di lokasi, Cawagub Jatim Emil dan Cawabup Sidoarjo Mimik Idayana menyapa dan mendengar keluhan dari pedagang. Kedatangan mereka sontak membuat para pedagang dan pembeli Pasar Larangan heboh.
Kegiatan sebagai bagian dari kampanye Pilkada 2024 ini, Mimik Idayana yang berpasangan dengan Subandi, aktif berbicara dengan pedagang mengenai permasalahan yang mereka hadapi.
Mimik Idayana yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Partai Gerindra, menyatakan bahwa kunjungan ini adalah wujud komitmennya untuk memperjuangkan nasib para pedagang.
"Alhamdulillah, hari ini kami mendampingi Pak Emil dan menyerap aspirasi dari para pedagang sangat diapresiasi. Kami ingin memastikan Sidoarjo bisa lebih baik lagi, terutama dalam penataan pasar tradisional," ujar Mimik.
Saat di pasar, Emil Dardak dan Mimik Idayana mendapat keluhan masalah modal dari pedagang. Mereka mengaku sebenarnya sudah banyak bank-bank daerah yang menyediakan pinjaman modal. Namun dirasa masih kurang maksimal.
“Jangan sampai bank-bank daerah atau BPR justru mencekik para pedagang. Kami ingin bank-bank daerah atau BPR ini bisa memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah, syukur-syukur bebas bunga,” ungkapnya.
Mendapat keluhan dari pedagang, Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana sudah menyiapkan 14 program kerja Sidoarjo Baik, salah satunya kredit usaha rakyat daerah (kurda) Rp50 juta untuk usaha mikro dan pedagang.
“Melalui Kurda bunga rendah 0,2 persen per-tahun, kami harapkan bisa memberikan pemerataan bagi pedagang dan pelaku usaha yang ada di Sidoarjo. Kami ingin masyarakat Sidoarjo lebih sejahtera dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Mimik juga berharap bahwa bunga pinjaman dari lembaga keuangan, terutama Bank Jatim, bisa lebih rendah agar pedagang kecil tidak terbebani oleh cicilan yang terlalu tinggi. "Bunga rendah atau bahkan mendekati nol persen sangat penting untuk meringankan beban pedagang. Ini yang akan kami perjuangkan agar perekonomian rakyat bisa bergerak lebih cepat," ujarnya.
Selain itu, aspirasi dari para pedagang Pasar Larangan mendapat apresiasi, salah satunya penataan stan pedagang dan fasilitas-fasilitas lainya.
“Tadi keluhan dari pedagang sangat diapresiasi sama Pak Emil. Untuk selanjutnya, Sidoarjo yang sudah baik ini bisa kita tata supaya lebih baik lagi,” ucap Cawabup Mimik Idayana.
Reporter:red/tri