 |
| Masa menggelar aksi dan mempertanyakan laporan mereka akan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum anggota DPRD Kota Kediri terkait dana bantuan sosial (bansos).(FT/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com- Puluhan anggota LSM di Kediri melakukan demonstrasi di depan kantor kejaksaan negeri Kota Kediri pada Rabu pagi (24/07), belum menuai reaksi sampai sekarang. Kedatangan mereka untuk menanyakan perkembangan pelaporan dugaan tindak pidana korupsi yang mereka layangkan sebelumnya.
Menurut masa, mereka telah melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum anggota DPRD Kota Kediri terkait dana bantuan sosial (bansos). Namun, hingga saat ini laporan tersebut dinilai mandek.
"Sampai saat ini belum ada sama sekali informasi dari pihak Kejaksaan, bagaimana tidak lanjut apakah sudah ada tersangka, apakah ada sudah mengarah ke penyidikan, sampai sekarang jawabannya masih mengambang" kata Revi Pandega, Koordinator aksi, ketika ditemui awak media dilokasi demonstrasi.
Revi menyebut, pihaknya tak hanya sekali melayangkan laporan pengaduan kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri, akan tetapi, hampir setahun laporan itu dibuat, hingga saat ini belum ada perkembangan.
Tak hanya itu, masa aliansi LSM itu juga menanyakan perkembangan pelaporan terhadap KONI Kota Kediri.
"Teman-teman yang ada di sini pernah melaporkan atau mengadukan terkait dugaan korupsi KONI, yang modusnya itu setiap kegiatan pembelian, baik barang atau jasa selalu di mark up," lanjut Revi.
Dalam kesempatan itu, Revi meminta kejaksaan memberi kado ulang tahun Adhyaksa Ke 64 dengan menjadikan tersangka pelaku koruptor di Kota Kediri.
Para pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi dengan menggelar konser musik itu akhirnya ditemui perwakilan kejaksaan bernama Novan. Sayangnya ia hanya memberi keterangan singkat didepan para pendemo.
Pun ketika awak media ingin konfirmasi terkait tuntutan para pendemo, dengan alasan ingin meminta izin pimpinan terlebih dahulu, ia kemudian mengatakan Kasi pidsus yang akan memberikan keterangan kepada awak media.
Sayangnya, hingga lebih dari 3 jam awak media menunggu, Kasi pidsus tak kunjung keluar dengan alasan masih meting. Pun ketika beberapa awak media mencoba menghubungi melalui telepon selulernya tampak diabaikan.
Reporter:Rohmad
