Dialog Publik RPS jilid IV Menghadirkan 9 Parta Non Parlemen yang membentuk Koalisi Parpol Non Parlemen (KPNP) di Sidoarjo.foto:tri |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Dialog Publik RPS jilid IV Menghadirkan 9 Parta Non Parlemen yang membentuk Koalisi Parpol Non Parlemen (KPNP) di Sidoarjo, akan meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) cabup dan cawabup 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Keseruan dialog publik ini,telah dipandu oleh moderator kondang Nanang Haromain juga Luddy Lukito sebagai host Rempong Darjo yang digelar di Kedai Bu Atik belakang Lapas Delta Sidoarjo, Minggu (29 Juni 2024) malam.
Sembilan partai non parlemen yang bersatu dalam koalisi ini antara lain PSI, PBB, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Ummat, PKN dan Partai Buruh.
Munculnya gairah koalisi sebagai upaya merangkai perahu untuk mengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2024 di Sidoarjo.
Ketua Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP) Sidoarjo, H. Abdullah juga Ketua DPD Partai Hanura Sidoarjo, menyampaikan setelah terjadi pembentukan koalisi dini,terlebih sudah memantapkan sosok yang akan dicalonkan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui rekam jejaknya dan menilai seberapa pantas untuk dipilih.
" Sembilan Non Parlemen yang terbentuk KPNP ini, sudah ada satu calon yang nantinya akan kita dukung baik melalui programnya juga rekam jejaknya yang tidak diragukan untuk menjadikan Sidoarjo lebih maju," kata Abdullah saat di akhir dialog publik RPS.
Selain itu pula Abdullah juga berharap apabila calon ini nanti terpilih menjadi bupati Sidoarjo, betul-betul berpihak kepada masyarakat baik semua pelayanan maupun pembangunan yang merata seperti halnya pembangunan gedung sekolah SMA/SMK di setiap kecamatan. Yang paling penting lagi pemkab harus bisa memperhatikan kebersihan kota dengan banyaknya sampah- sampah yang tidak diperhatikan yang masih berserakan di pinggir jalan. Utamakan program kesehatan dan pendidikan.
Abdullah mengaku koalisi ini menginginkan sosok pemimpin yang punya integritas, kejujuran, kompetensi, serta visi yang jelas hingga memiliki wawasan pengelolaan APBD.
Sejauh ini, kata Abdullah sudah ada tokoh bakal calon kepala daerah yang mulai mendekati koalisi ini. Namun pihaknya belum bisa menyampaikan nama tokoh tersebut.
"Tak harus sosok yang pernah menjadi pemimpin. Meski tak pernah memimpin, setidaknya dia punya karya besar yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu Sujani S. ketua group RPS selaku Bupati Swasta ( Buwas) menjelaskan, bahwa Wag Ruang Publik Sidoarjo (RPS) adalah wadah yang berada di tengah-tengah atau netral untuk memberikan ruang kepada siapapun dalam menyampaikan inspirasinya. "Jadi group RPS ini adalah tempat yang netral. Kalau ada isu-isu bahwa RPS akan mendukung satu calon dipastikan itu tidak benar alias hoax," tegasnya.
Sujani juga menambahkan bahwa acara dialog Publik RPS ini akan tetap berlangsung di gelar setiap seminggu sekali atau seminggu 2 kali hingga menjelang pencoblosan.
Reporter:tri