SIDOARJO||KABARZINDO.com- Acara Dialog Publik RPS Jilid III yang dihadiri 3 narasumber diantaranya,
Haris (bacawabup PAN), Cak Sholeh (bacawabup PDIP), dan Kusumo (bacawabup PDIP) masing-masing memiliki strategi dalam pembangunan daerah.
Pasalnya ke 3 narasumber bakal calon wakil bupati Sidoarjo,membeberkan bagaimana cara agar seorang calon pemimpin daerah bisa dicintai pendukungnya tanpa harus melakukan money politik untuk membangun sebuah daerah. Cara-cara inilah yang nantinya akan mewujudkan praktek-praktek korupsi akan terjadi.
Hal ini telah disampaikan
Oleh salah satu narasumber dari bacawabup dari PDIP menjelaskan bahwa untuk mencalonkan sebagai pemimpin daerah tidak harus menggunakan cara many politik. Mewujudkan visi dan misi serta kepercayaan masyarakat cukup dengan rekam jejak berkualitas yang di miliki oleh calon peserta.
"Menurut saya menjadi modal agar masyarakat supaya bisa memilih itu bukan karena uang melainkan rekam jejak dari seorang figur yang sudah mumpuni tanpa harus menggunakan dengan cara many politis" tandas Cak Sholeh.
Tidak hanya itu pula, bahwa seorang calon perserta harus memiliki visi dan misi yang jelas. Hal itu telah disampaikan oleh Kusumo seorang Bacawabup dari PDIP yang mengatakan, bahwa dirinya akan membentuk suatu visi dan misi yaitu Sidoarjo Ceria dimana tagline itu sudah menyangkut ke dalam global yang sudah di pleningkan.
"Kita masih menunggu rekom untuk menjadi calon wakil Bupati. Seandainya saya nanti mendapatkan rekom visi dan misi kita persiapkan bahkan program 100 hari kerja kedepan sudah kita programkan. Jadi
untuk merubah Sidoarjo,menjadi Sidoarjo Ceria seluruh elemen masyarat, aparat harus bisa bekerjasama dalam pembangunan apapun untuk menata sebuah kabupaten, provinsi menjadi lebih baik bebas dari korupsi.
Peran serta masyarakat cukup banyak misalnya terlibat dalam kegiatan menjadi penyuluh anti korupsi, dari berbagai elemen dan kepentingan. Melalui kegiatan itu bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat.
"Kita berharap adanya pengenalan terhadap warga sehingga ada rasa kebersamaan, tanggungjawab yang sama, bahwa tujuan kita satu yaitu ingin menuju ke perbaikan, Sidoarjo bebas Korupsi " Haris dari bacawabup PAN.
Sementara itu Sujani S. os ketua group RPS selaku Bupati Swasta mengatakan acara dialog publik jilid III ini kita selalu mengundang Bacawabup untuk menyalurkan inspirasinya kepada masyarakat dan menginginkan Sidoarjo, bebas dari korupsi.Ini menjadi atensi bahwa korupsi harus dihilangkan dari Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu juga bahwa acara ini adalah untuk meningkatkan elektabilitas dari masing-masing calon.
"Acara dialog publik adalah wadah bagi mereka untuk meningkatkan elektabilitas maupun tingkat viral. Melalui dialog ini, masyarakat minimal memiliki gambaran siapa nantinya yang akan dipilih," tutur Sujai Bupati swasta, Minggu (23/6/2024) malam.
Ia juga menambahi bahwa acara dialog publik RPS ini dapat diterima oleh masyarakat. Melalui dialog RPS masyarakat bisa bertanya terkait visi dan misi apa yang dimiliki oleh seorang calon peserta.
"Inilah modal utama supaya masyarakat bisa memilih mana calon terbaik yang layak untuk dipilih," ucap Sujani Bupati Swasta RPS.
Reporter:red/tri