Libatkan Disabilitas, Bawaslu Kabupaten Kediri Siap Awasi Pilkada


78 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas dalam Pilkada serentak 2024, di sebuah hotel di Kota Kediri.(FT/Rohmad)

KEDIRI||KABARZINDO.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri melantik 78 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas dalam Pilkada serentak 2024, di sebuah hotel di Kota Kediri pada Jum'at sore (24/05/2024).

Ke-78 panwascam itu akan bertugas di masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. Mereka akan tersebar di 26 Kecamatan. Masing-masing Kecamatan akan ada 3 Panwascam.

Dari 78 itu, 43 orang merupakan Panwascam yang bertugas pada pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) Februari lalu. Sedangkan sebanyak 35 orang merupakan wajah baru.

Menariknya, ada keterlibatan disabilitas yang juga menjadi Panwascam. Ia adalah perempuan bernama Sri Utami.  Perempuan berhijab itu akan bekerja di wilayah tempatnya tinggalnya di Kecamatan Kras.

"Alhamdulillah untuk pemilu yang kemarin itu, kita juga memperjuangkan ke teman-teman untuk mewakili kaum disabilitas," kata Sri Utami ketika dikonfirmasi awak media usai pelantikan.

Dengan keterlibatannya dalam pengawasan, Sri berharap penyediaan akses bagi pemilih disabilitas di TPS akan benar-benar terpenuhi.

"Dengan keterwakilan disabilitas bisa membawa suara-suara disabilitas, bagaimana nanti tempatnya harus Inklusi, ataupun pelayanan-pelan yang lain juga inklusi," harapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saifuddin Zuhri mengatakan, tugas utama Panwascam
untuk mengawasi penyelenggaraan tahapan Pilkada nanti sampai dengan berhasilnya Pemilukada.

"Untuk teman-teman yang baru dilantik baik yang lama ataupun baru agar bekerja lebih baik lagi, kita berusaha demi suksesnya Pilkada di Kabupaten Kediri nanti, terutama harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan  yang ada," harap Saifuddin.

Reporter:Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia