Pengurus Dewan Harian Cabang atau (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sidoarjo melakukan audensi bersama Pimpinan DPRD Sidoarjo, Selasa (14/5/2024).foto:tim |
SIDOARJO||KABARZINDO.com – Rombongan dari pengurus Dewan Harian Cabang atau (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sidoarjo, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, Guna mengenalkan lebih dekat tentang keorganisasiannya, dengan cara melakukan audensi bersama Pimpinan DPRD Sidoarjo, Selasa (14/5/2024).
Rombongan DHC 45 Sidoarjo yang dipimpin ketuanya H Sujiono ini, diterima langsung Ketua DPRD Sidoarjo H Usman MKes dan dua wakil ketua DPRD yakni M.Kayan SH serta DR Emir Firdaus ST di ruang paripurna.
Pimpinan DPRD Sidoarjo saat audensi dengan Pengurus DHC 45
Ketua DHC 45 Sidoarjo Sujiono menjelaskan proses perjalanan berdirinya DHC 45 Sidoarjo, sekaligus memberikan info jika ketua DPRD secara otomatis merupakan ketua dewan penasehat dari DHC 45 Sidoarjo.“Kegiatan kita juga bisa mengisi dan memberi materi mengenai Nasionalisme dan nilai kejuangan di sekolah baik tingkat SD SMP/SMA/ sederajat juga masyarakat pada umumnya. Dengan adanya program ini tentunya agar dapat memberikan pengetahuan dan menularkan nilai juang 45 kepada para generasi Z nantinya, ” katanya.
Apalagi DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 adalah rumah yang tepat untuk membahas tentang nilai nilai perjuangan, tambahnya. Pada kesempatan ini, wakil ketua DHC 45 Sidoarjo Unggul Prabowo yang juga hadir, mengharapkan adanya perhatian lebih kepada pemerintah daerah, dengan menambah nilai hibah yang selama ini diterima DHC 45 Sidoarjo.
Ketua DPRD Sidoarjo H Usman mengapresiasi langkah DHC 45 Sidoarjo, yang turut menjaga nilai luhur pejuang 45 hingga ke generasi saat ini.
Tentang permintaan dana hibah yang diajukan, ketua dewan memberikan sinyal hijau, untuk diperjuangkan pada APBD 2025.“Peran serta DHC 45 Sidoarjo yang terus menjaga nilai perjuangan dan pembangunan ini untuk generasi muda harus diapresiasi dengan baik. Insyallah akan kita perjuangkan nilai anggaran hibah yang baik bagi DHC 45,” tutur Abah Usman.
Reporter:red/tri