DLHKP Ajak Pilah Sampah dan Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Advertorial
FOTO : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Muttakin.(dok/rohmad)

KEDIRI||KABARZINDO.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri
melibatkan masyarakat untuk memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Hal ini bertujuan mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Masalah sampah nampaknya menjadi perhatian serius Pemkot lantaran masih banyak warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah mengatakan, sampah masih menjadi masalah tersendiri di Kota Kediri maupun Indonesia. Tak hanya itu, ia juga menyatakan rasa sedihnya ketika menemukan sampah berserakan.

"Tolong agar tidak membuang sampah khususnya sampah plastik sembarangan," kata Zanariah beberapa waktu lalu.

Zanariah juga mengingatkan agar sampah-sampah tersebut sebelum dibuang ke tempatnya harus dipilah antara sampah plastik, sampah sisa makanan dan lainnya.

Sampah plastik, kata dia, bisa didaur ulang menjadi produk yang bernilai jual, begitu juga dengan sampah sisa makanan bisa dibuat kompos yang menyuburkan tanaman.

Tak hanya itu, menurut Zanariah dengan langkah tersebut turut serta membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Untuk itu, ia pun mengajak kebiasaan memilah sebelum membuang sampah harus konsisten dilakukan.

Zanariah juga menekankan pada peringatan HPSN 2024 ini tidak hanya menjadi seremonial saja. Namun, bisa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam berkontribusi pada terwujudnya zero waste Kota Kediri.

"Mari optimalkan bulan sampah nasional ini, atasi sampah plastik dengan cara produktif," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Muttakin, menjelaskan, sampah plastik memang menyumbang cukup besar dari volume sampah di Kota Kediri sekitar 30 persen sampai 40 persen. Setiap harinya, 

"Volume sampah yang dibuang ke TPA sekitar 140 ton," terang Imam

Pemkot, kata Imam, sudah mempunyai aturan yakni Peraturan Walikota Kediri No. 30 Tahun 2023 tentang pembatasan plastik sekali pakai. 

"Dengan aturan itu, diharapkan bisa mengurangi volume sampah terutama plastik," tutupnya. (adv/mad)


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia