Selama Tidak Ada Surat Dari Dokter ODGJ Tetap Punya Hak Pilih


KPU) Kota Kediri mengajak komunitas Disabilitas di Kota Kediri untuk mensukseskan pemilu 2024 dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan 14 Februari.(FT/Rohmad)

KEDIRI||KABARZINDO.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengajak komunitas Disabilitas di Kota Kediri untuk mensukseskan pemilu 2024 dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.

Selain itu, KPU Kota Kediri juga mengharap keterlibatan disabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu, dengan mendaftar sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Tidak ada Diskriminasi, semua warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak suara akan difasilitasi" ucap ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi, saat membuka sosialisasi pemilihan umum 2024 bersama Komunitas Disabilitas di kantor KPU Kota Kediri, Rabu (20/12/2023)

Pusporini memastikan TPS pemilu 2024 nanti akan ramah bagi disabilitas (aksesibel). 

"TPS di Kota Kediri nanti ada 856, baik yang berada di luar maupun di dalam ruangan  ini tidak ada yang bertangga, walaupun posisinya di atas paling enggak ada papan ya untuk misalnya pemilih yang menggunakan kursi roda" terang Pusporini.

Disinggung terkait orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Pusporini menyebut, Selama dokter tidak mengeluarkan surat keterangan bahwa dia ADGJ berarti dia punya hak pilih. 

"Mungkin nanti dengan pendamping atau bagaimana ya, tetapi kalau misalnya dari rumah sakit itu sudah mengeluarkan bahwa yang bersangkutan itu mengalami gangguan jiwa, otomatis tidak bisa menggunakan hak pilihnya" lanjut Pusporini.

Sementara itu, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Kota Kediri, Gatut Sungkowono berharap, TPS yang pemilihnya ada penyandang disabilitas  disediakan kursi roda. Gatut juga berharap, pada hari pencoblosan nanti akan ada penjemputan bagi disabilitas yang sadar dan bisa untuk memilih. 

"Secara umum, teman-teman disabilitas yang bisa datang tidak ada masalah. Yang paling penting itu pas hari coblosan, di sini tadi jawabannya kan belum ada kepastian, untuk didatangi atau dijemput karena belum ada peraturan" Imbuhnya.

Dalam sosialisasi tersebut, puluhan anggota komunitas Disabilitas juga melakukan simulasi pencoblosan yang dipandu langsung oleh Komisioner KPU Kota Kediri Moch Wahyudi.

Reporter: Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia