FOTO : Barang-barang peninggalan masa lampau yang kini telah menjadi cagar budaya, dibersihkan.(ft/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri melakukan kegiatan konservasi atau pembersihan rutin koleksi museum Airlangga.
Hal itu dilakukan untuk menjaga dan merawat barang-barang peninggalan masa lampau yang kini telah menjadi cagar budaya.
"Kegiatan konservasi ini rutin kami lakukan agar benda-benda cagar budaya yang ada di museum Airlangga ini tetap terawat," kata juru pelihara museum Airlangga Kota Kediri, Andi Rahardi, saat ditemui pada Senin (11/12/2023).
Adapun benda yang dibersihkan diantaranya, lesung, kinangan hingga koleksi dari kayu dan logam.
Menurut Andi, diperlukan kehati-hatian dalam merawat, agar benda-benda peninggalan masa lalu ini tetap terjaga. Untuk benda dari logam, kata Andi, dibersihkan menggunakan bahan kimia, sedangkan benda dari bahan kayu menggunakan minyak serai.
"Kalau kita salah dalam takaran, bisa mengakibatkan logam lebih keropos atau bahkan menjadi rusak" terangnya.
Kegiatan pembersihan ini dilakukan secara rutin Setiap 2 bulan hingga 6 bulan sekali, tergantung jenis bahan dasar benda bersejarah tersebut.
"Jangka waktu antara satu atau dua bulan untuk yang koleksi kayu, untuk yang logam itu bisa sampai 4 atau 6 bulan. Jadi melihat kondisi dari koleksi tersebut" ujar Andi.
Sekedar diketahui, museum Airlangga terletak di Jalan Mastrib No. 1 kawasan Wisata Selomangleng, di kaki Gunung Klotok Kota Kediri. Museum ini menyimpan benda-benda arkeologis peninggalan masa Kerajaan Kediri.
Pemerintah Kota Kediri melalui Disbudparpora juga kerap melakukan berbagai kegiatan ditempat ini. Baru-baru ini, festival band hingga lomba mewarnai untuk anak usia dini juga di helat disana.(adv/Rohmad)