SIDOARJO||KABARZINDO.com- Selasa, (5/12/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali selain fokus pada pembangunan jalan, juga fokus mempercantik Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pasalnya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Sidoarjo, serta menjadi alternatif jujukan warga untuk bersantai di tengah kota Sidoarjo. Salah satunya adalah revitalisasi Alun-alun Sidoarjo.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini, mengatakan Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak.
"Revitalisasi ini tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Yaitu mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru," ucapnya.
Ia menambahkan, progres pengerjaan revitalisasi Alun-alun tersebut telah mencapai 58 persen dan ditargetkan akhir Desember 2023 rampung.
"Kami targetkan selesai pengerjaan akhir Desember 2023. Jika telah selesai semua, Alun-alun Sidoarjo akan menjadi ikon pariwisata yang ramah anak, dan cocok untuk semua kalangan (muda dan dewasa)," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (KRTH) Hery Santoso mengatakan bahwa revitalisasi alun-alun Sidoarjo ini untuk mempercantik kota Sidoarjo khusunya yang berada di sekitar alun-alun. Sesuai kontrak, maka revitaliasi Alun-alun Sidoarjo harus sudah rampung pada 21 Desember mendatang.
"Proyek revitalisasi tersebut ditargetkan tuntas tiga pekan lagi tepatnya pada 21 Desember 2023 atau paling lambat akhir tahun 2023 ini rampung," katanya.
Hery menyebut, selain pemasangan air mancur, saat ini juga sudah memasuki pemasangan keramik air mancur.
"Sekarang masuk tahap pemasangan keramik air mancur. Selain itu, karena kontur tanah di Alun-alun Sidoarjo ketinggiannya tak sama, sehingga dilakukan elevasi," ucapnya.
Ia juga menambahkan, pembinaan utilitas menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan dalam proyek tersebut. Dimana nantinya tak ada lagi kabel udara di kawasan Alun-alun Sidoarjo.
“Jadi kabel udara yang banyak sekali itu akan digeser routing memutar tapi di sisi timur jalan,” terangnya.
Reporter:red/ir