 |
| Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya menggelar Cross Musea.foto:bs |
SURABAYA||KABARZINDO.com-Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya menggelar Cross Musea, sebuah kegiatan pameran bersama yang menghadirkan koleksi berbagai museum di Indonesia.
Acara digelar di museum monumen Tugu Pahlawan surabaya, Cross Musea dibuka secara langsung oleh Agus Imam Sonhaji selaku Asisten Sekkota Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, pada Kamis (16/11/2023).
Agus Imam Sonhaji dalam sambutannya mengatakan, pameran bersama Cross Musea ini penting untuk mengetahui jati diri bangsa. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk mempelajari seberapa besar Budaya Nusantara, serta membendung budaya luar yang semakin menguasai generasi muda.
“Dengan mempelajari koleksi dan sejarah di museum, semakin menyadarkan masyarakat bahwa kita adalah bangsa hebat yang berdaulat. Ini bisa semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air.,” tegas Sonhaji.
Kepala Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Taufik Akbar, menyambut baik pameran bersama cross musea ini, dalam memaknai konteks masyarakat Indonesia yang beragam.
“Keberadaan museum diharapkan dapat berkontribusi tidak hanya di bidang budaya, tapi juga ekonomi dan sosial masyarakat,” kata Muhammad Taufik Akbar.
Menurutnya, sebagai lembaga pelestari budaya, museum bisa memberi makna identitas terhadap komponen masyarakat skala lokal, ketika mulai kehilangan orientasi akar budaya dan jati dirinya.
“Di museum lah tempatnya pengetahuan masa lalu dari sebuah kawasan lokasi, untuk menuju kebaikan di masa depan,” tegas Akbar.
Sementara di tempat yang sama Kepala Disbudporapar Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, pameran Cross Musea kali ini merupakan yang terbesar di tahun 2023 dengan menghadirkan koleksi 12 museum dari seluruh wilayah di Indonesia.
Adapun 12 museum tersebut yaitu Museum Manusia Purba Sangiran, Museum Geologi Bandung, Museum Airlangga Kota Kediri, Museum Daerah Tulungagung, Museum Angkut Kota Batu, serta Museum Brawijaya Malang, Museum TNI AL Loka Jala Crana, Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Museum Perkebunan Indonesia Medan, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dan UPTD. Museum Bali
“Selain koleksi andalan dari masing-masing museum, di area pameran Tugu Pahlawan juga digelar produk UMKM kriya dan kuliner untuk memanjakan pengunjung,” kata Wiwiek.
Acara yang terbuka untuk umum ini bisa dikunjungi mulai pagi pukul 08.00 sampai sore pukul 16.00 WIB. Sementara saat akhir pekan, waktu kunjung bisa sampai malam hingga pukul 21.00 WIB.
Akan ada pertunjukan musik, teatrikal dan ludruk, serta nobar film Soera Ing Baja. Cross Musea berlangsung hingga Minggu, 19 Nopember 2023,tutupnya.
Reporter:bs
