 |
| kunjungan peserta Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) Tahun 2023.foto:bs |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus Sido Resik Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan kunjungan peserta Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) Tahun 2023, salah satunya Desa Kemantren kecamatan Tulangan dan Sumorame kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/11/2023) malam.
Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo mendorong peserta lomba untuk mewujudkan destinasi wisata desa yang instagramable.
Sido Resik kali ini, tidak hanya menjadi spot (titik) kali/sungai saja, namun fungsi kali/sungai ini bisa menumbuhkan wisata yang instagramable agar banyak dikenal oleh khalayak ramai.
Dalam kunjungannya ke dua Ning Sasha berkunjung ke Sido Resik Cimorame yang terletak di Desa Sumorame, Kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo mengatakan,"Luar biasa konsep dermaga yang di usung oleh desa ini betul- betul untuk menyatukan bagaimana sungai bisa memiliki nilai lebih tidak hanya dari keindahan dan kebersihan tetapi juga kekompakan warga serta keguyubannya khususnya dalam mengusung potensi lokal yang ada di Desa Sumorame,"Jelas Ning Sasha.
Ia juga menambahkan, terlebih wisata lokal ini merupakan hidden gem (wisata tersembunyi) maka perlu adanya promosi melalui media sosial yang terus di gencarkan.
Ning Sasha juga berpesan Desa terus menggali potensi kali menjadi wisata lokal yang tak hanya bernilai gotong royong, namun juga bernilai ekonomi.
"Saya melihat banyak perubahan termasuk spot umkm dan kebutuhan kuliner untuk masyarakat sekitar. Sehingga, hal ini dapat menumbuhkan nilai ekonomi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin berwisata tentunya tidak perlu juga merogoh kocek terlalu mahal untuk sekedar berwisata berkeluarga, cukup di Sidoarjo dekat dengan tempat tinggalnya," ucapnya.
Kepala Desa Sumorame kecamatan candi Rochmanu di akhir kegiatan mengatakan,Sangat senang karena Desa Sumorame bisa ikut andil dalam kegiatan Sido Resik yang di selenggarakan Kabupaten Sidoarjo.
Rochmanu menambahkan ,upaya mempercantik sungai dan desa bukan hanya saat diadakannya lomba saja, namun dilakukan terus menerus sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, pungkasnya.
Reporter:bs
