Kabar Politik
 |
| Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi. (ft/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Sejak tanggal 28 November 2023 kemarin, tahapan Pemilu 2024 sudah masuk masa kampanye. Tahapan ini akan berlangsung selama 75 hari, berakhir pada 10 Februari tahun depan.
Di Kota Kediri, masing-masing Partai Politik (Parpol) peserta pemilu telah mendaftarkan tim kampanyenya ke KPU setempat. Mereka juga telah mencantumkan nomor rekening yang akan di gunakan untuk menampung dana kampanye.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi, usai melakukan Gathering tata kelola logistik pemilu 2024 bersama Parpol peserta pemilu, Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) dan Bawaslu di sebuah restoran di Kota Kediri, selasa malam (28/11/2023).
Pusporini berpesan kepada parpol peserta pemilu, agar dalam pelaksanaan kampanye berpedoman pada PKPU nomor 15 sebagaimana telah dirubah dengan PKPU 20 tahun 2023.
"Juga harus memperhatikan regulasi dari pemerintah daerah, terkait estetika pemasangan alat peraga kampanye (APK)" kata Pusporini
Terkait jadwal kampanye, Pusporini menyebut jika jadwal sepenuhnya diserahkan ke partai politik.
"Mungkin partai politik sudah menggunakan waktunya dengan efektif, kita belum bisa memantau. Memang tidak dibutuhkan laporan ke KPU justru Bawaslu yang mulai bekerja," terang Pusporini.
Disinggung perihal APK, Puspo menyampaikan bahwa APK merupakan ranahnya Bawaslu. Meski begitu, Kaya dia, KPU Kota Kediri sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan Perwali yang harus dipatuhi.
"Alat peraga kampanye tidak boleh dipasang di sepanjang Jalan Brawijaya, Jalan Kartini, Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Mayor Bismo, apalagi dipasang melintang, kalau dipasang dipinggir masih boleh," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan Gathering tersebut diantaranya, perwakilan partai politik, perwakilan Kesbangpol, Satpol PP, Kejaksaan, Kepolisian, PPK Kecamatan Kota, Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Mojoroto.
Reporter:Rohmad
