Diduga Tipu dengan Modus Proyek Fiktif, Seorang Korban Warga Madura di Pimpong Oleh Oknum Penjabat Anggota Dewan Jatim Beserta Rekannya


Korban H.Huzaini dan foto 2 oknum.foto:ist

SIDOARJO||KABARZINDO.com-
H. Huzaini (38) warga Sampang Madura merasa dirinya di pimpong oleh B oknum seorang dokter juga menjabat anggota Dewan Propinsi Jawa Timur beserta rekannya yang berinisial SST ber alamatkan perum Puri Surya Jaya Kec Gedangan Sidoarjo.

Kedua oknum ini di duga pingpong atau menghindari korban H.Huzaini saat korban meminta sisa uang 40 juta beserta sertifikat tanah yang seluas 32.880 M2 SHM.

Hal ini buntut dari tawaran pekerjaan proyek fiktif dan korban sudah menyetor uang serta jaminan sertifikat tanah untuk mendapatkan pekerjaan proyek di tahun 2021 lalu. Faktanya, hingga saat ini proyek yang dijanjikan oleh dua oknum tersebut ternyata tidak ada.

Sudah 346 juta beserta sertifikat tanah yang di setorkan oleh H. Huzaini kepada 2 oknum tersebut, sebagai jaminan. Namun proyek yang dijanjikan tak kunjung diberikan oleh kedua oknum ini. Merasa di tipu akhirnya korban meminta uang jaminan itu.Dalam pengembalian dari uang sebesar 346 juta masih kurang 40 juta yang belum dikembalikan.Kemudian H.Huzaini memutuskan untuk menagihnya agar uang dan sertifikat itu kembali. Pasalnya dia juga diburu orang lain agar uang yang dia pinjam beserta sertifikat itu adalah milik saudaranya.

"Kurang 40 juta yang saya minta beserta sertifikat tanah, tapi mereka hanya janji-janji saja dan saya merasa di pingpong oleh ke dua oknum ini mas. Bu SST Sudah saya telpon tidak diangkat,hingga saya datangi kerumahnya tapi selalu tidak ada di tempat," ucap H. Huzaini.

Dari sisi lain H. Huzaini ingin berkoodinasi dengan B oknum seorang anggota Dewan Propinsi Jatim dari fraksi Gerindra juga sebagai dokter RS Sheila Medika (RSSM) yang berlokasi di baypass Sedati Sidoarjo, juga sulit di temui dengan beralasan kalau tidak bertiga tidak mau menemui.

"Ini yang membuat saya bingung,disaat bu SST bisa bapak B yang tidak bisa dan sebaliknya di saat bapak B bisa diajak ketemuan gantian bu SST tidak bisa dengan alasan ada kegiatan ini itu. Sudah puluhan kali mereka seperti itu, apakah mereka memang sudah bersekongkol dan tidak ada etikad baik,"tegas H. Huzaini dengan wajah geram dan jengkel, Rabu (01/11/2023).

Harapannya agar SST dan B memiliki itikad baik dan segera mengembalikan uangnya sebesar 40 juta juga sertifikat tanahnya.

"Saya pingin uang dan sertifikat tanah saya balik. Apabila kedua orang ini tidak ada etikad baik. Saya akan melakukan upaya hukum karena saya sudah capek nagih dan selalu di pingpong terus," Pungkasnya.

Sementara itu seorang wartawan, Selasa (31/10/2023) yang ingin mencoba konfirmasi keberadaan dokter B kepada salah satu pegawai rumah sakit Sheila Medika bernama fitri mengatakan bahwa dokter B tidak ada di tempat,padahal diketahui kalau dokter B sedang rapat di lantai 2.Hal ini yang menjadi pertanyaan media,dalam dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang anggota Dewan propinsi Jawa Timur beserta rekannya SST warga Puri Surya Jaya Gedangan.

Pewarta:red


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia