Bedah buku Catatan Perjuangan TRIP, "Perjuanganmu Kuteruskan Sampai Akhir Zaman".


Bedah buku berlangsung di Aula Garuda Mukti Lt.5 Universitas Airlangga kampus C Jl.Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya.foto:bs

SURABAYA||KABARZINDO.com-Menyambut Hari Pahlawan 10 November  Pengurus Pusat Paguyuban Mas TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar ) dan Rayyana Publishing, bekerja sama dengan keluarga besar (Alm) Roestono Soeparto Koesoemo yang merupakan salah satu pejuang TRIP, melaksanakan Bedah buku berjudul "Perjuanganmu Kuteruskan Sampai Akhir Zaman". Catatan tentang Perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dalam Perang Kemerdekaan  1947".Sabtu (11/11/2023).

Bedah buku berlangsung di Aula Garuda Mukti Lt.5 Universitas Airlangga kampus C Jl.Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya,Dengan di hadiri oleh perwakilan keluarga Roestono  Prof Dr Drs Prasetio Ak CA SH MHum , Bambang Sulistomo Putra Bung Tomo, Rektor Universitas Airlangga Prof.Dr Mohammad Nadih,S.E.,M.T.,AK. , pengurus pusat Paguyuban Mas Trip H. Haryono Isman,S.IP. ,Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti,SE , M.S.c. , Nanda Avalost, S.IP., M.Si., pH.D (Cand) Editor buku, Prof.Dr.Purnawan Basundoro,S.S., N.Hum Dekan FIB UNAIR.kalangan berbagai praktisi pertahanan, akademisi, hingga sejarawan, beserta keluarga besar TRIP.

Bedah buku tersebut dibuka secara langsung penggagas peluncuran buku ini, yakni Prof. Prasetio yang juga merupakan perwakilan dari keluarga besar alm Roestono Soeparto Koesoemo serta ahli waris penulis yakni Bapak Milono Hariadianto.

Buku yang diadaptasi dari naskah asli yang ditulis secara langsung pejuang TRIP (Alm) Roestono Soeparto Koesoemo dalam mendeskripsikan berbagai peristiwa monumental bagi garda terdepan pejuang kemerdekaan pada fase Perang kemerdekaan (1945-1949) yang dinarasikan dalam bahasa inggris berjudul - The Uneven Battle Along Mt. Salak Street, Malang, and the Surrounding Area Thursday, July 31, 1947; TRIP face-to-face with The Dutch Colonial Forces, yang dirampungkan dalam kurun waktu 10 tahun, yakni dari 31 Juli 1992 - 31 Juli 2022.

Naskah tesebut yang kemudian dikembangkan dan menjadi sebuah karya sastra memoar perjalanan perjuangan kemerdekaan dari sudut pandang pejuang kemerdekaan yang terjun langsung sebagai bagian dari Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP).

Ketua Panitia sekaligus penggagas terbitnya buku ini, Prof Dr Prasetio dalam pidatonya menyampaikan, Dengan terbitnya buku yang berjudul "Perjuanganmu Kuteruskan Sampai Akhir Zaman " membawa pembaca bukan hanya ke era perjuangan penyusun buku ini dan rekan-rekan seperjuangan, namun juga bagaikan membawa pembaca kembali ke napak tilas perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Buku ini  juga hadir sebagai amal jariah  Roestono Soeparto Koesoemo (Alm) dan semua pihak, tentang sprit melanjutkan estafet perjuangan dimana Alm Bapak Roestono ingin memastikan generasi pendahulu yang telah gugur," kata Prof Dr Prasetio.



"Buku setebal 766 halaman yang digarap selama lima bulan ini memberikan kejutan dan kebanggaan bagi sejumlah pihak, khususnya keluarga besar Paguyuban Mas TRIP," Buku ini sebenarnya sudah di rilis pada  tanggal 12 Agustus 2023 dan pada hari ini  di bedah ,ungkapnya.

Buku ini menjadi bagian dari sumbangsih keluarga kepada para pejuang TRIP. Kabar baiknya, masyarakat bisa mengakses buku ini secara gratis melalui ponsel pintar. Buku tersedia dalam dua versi, versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

“Buku ini bisa masyarakat akses secara gratis melalui google books. Alasan kami menyediakannya secara gratis adalah kami ingin memperkenalkan kepada dunia mengenai perjuangan TRIP,” tutupnya.

Lebih lanjut, Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menuturkan bahwa perjuangan TRIP dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat. Patriotisme, tekad, dan kesetiaan pada negara tetap hidup dalam diri masyarakat.Destry berharap bahwa perjuangan TRIP akan selalu abadi meski dalam bentuk yang lain. “Meskipun bentuknya berbeda, melalui teknologi dan digitalisasi tetap harus berjuang,” tuturnya.

Reporter:bs


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia