SIDOARJO||KABARZINDO.com- Aliansi Peduli Pemilu Jurdil menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, Selasa (10/10/2023). Dalam aksinya Aliansi Peduli Pemilu Jurdil yang diketuai Nanang Romi ini mempertanyakan kepada Komisi B terkait program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) yang diduga ada penyalahgunaan penyelewengan dana dari salah satu partai politik.
Dikatakan Nanang Romi, program KURMA sudah digelontorkan Pemkab Sidoarjo sejak tahun anggaran 2022 lalu, mekanisme penilaian yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop dan UM) untuk menentukan kelompok penerima hadiah Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) di tahun anggaran 2023 ini sebesar Rp18 Milyar. "Meski bagus, namun program KURMA ini diindikasi bisa tercoreng oleh ulah oknum suatu golongan yang menyalahgunakan anggaran demi kepentingan lainnya.
Untuk itu, upaya aksi bersama ini membutuhkan keperpihakan dari DPRD Kabupaten Sidoarjo untuk memperjuangkan kepentingan penyelamatan anggaran daerah yang bersumber dari pajak masyarakat, ujarnya.
"Maka kami dari Aliansi Peduli Pemilu Jurdil dari berbagai elemen masyarakat, menuntut dengan segera supaya menghentikan program KURMA, sebagai rekomendasi khusus DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam waktu 1 x 24 jam," tandas Nanang dengan tegas.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto menyampaikan bahwa aksi damai yang dilakukan oleh beberapa elemen terkait program KURMA sudah kami terima diruang lobby kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo. "Program KURMA mengacu pada Perda No 2 tahun 2021tentang RPJMD, dimana RPJMD merupakan kepanjangan dari visi misi Bupati Sidoarjo yang dijabarkan dalam 17 program," terangnya.
Untuk penyalahgunaan program KURMA, termasuk salah penyaluran, salah penilaian atau salah lainnya, itu merupakan kewenangan OPD terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop dan UM). Dan untuk aspirasi tadi, kami sudah menerimanya dan akan ditindak lanjuti. Semoga kedepannya program KURMA akan menjadi lebih baik, ujar Bambang Pujianto.
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Sudjalil dari fraksi PDIPerjuangan menambahkan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Peduli Pemilu Jurdil akan ditampung dan secepatnya akan ada jawaban, karena pihak dari Dinkop dan UM beserta tim teknisnya yang hari ini diundang, tapi belum ada konfirmasi. Jadi kami akan memperbincangkan masalah ini dengan pihak terkait.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan oleh beberapa elemen ini. Sebenarnya program KURMA ini sangat bagus, namun jika ditumpangi kepentingan politik menjadi tidak baik. Kami sebagai Komisi B berfungsi sebagai pengawas, jika ada ketidakbenaran atau membuat keresahan maka kami akan memanggil yang bersangkutan supaya permasalahan tidak berlarut-larut," tutup Sudjalil.
Reporter:tri