 |
| pengamanan penertiban atribut tugu PSHT( perguruan Setia Hati Terate ) yang diselenggarakan di batas desa Jati kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (05/08/2023).foto:sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-Anggota Babinsa Koramil 0816/01 Sertu Sukaryono bersama beberapa Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Kota Sidoarjo bersinergitas di hadiri juga dengan perangkat Desa Jati Sidoarjo tersebut untuk melakukan pengamanan penertiban atribut tugu PSHT( perguruan Setia Hati Terate ) yang diselenggarakan di batas desa Jati kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (05/08/2023).
Sekitar 30 orang warga PSHT dari desa Jati dan ada juga dari perwakilan Ranting cabang kecamatan Sidoarjo mengikuti penertiban tulisan PSHT yang selama ini menggunakan tanda batas desa Jati, Pengamanan dan pengawalan ketat nampak terlihat dilakukan personil Koramil dan Polsek. dari mulai berangkat dari balai desa hingga usai kegiatan penertiban atribut PSHT yang menggunakan tugu atau batas desa Jati yang di dirikan sejak tahun 1964 oleh pemerintah desa Jati sebagai batas antara desa Jati dengan desa Cemengkalang Sidoarjo.
pengamanan kegiatan tersebut di laksanakan oleh anggota Koramil 0816/01 Sidoarjo dan Polsek Sidoarjo Kota guna menghindari bentrok atau kesalahan pahalaman dengan perguruan silat lainnya dan juga agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,karena di situ adalah rawan macet.
Danramil 0816/01 yang di wakili Babinsa Koramil Sidoarjo Sertu Sukaryono mengungkapkan " penertiban tugu ini memang di lakukan oleh warga PSHT sendiri karena selama ini menggunakan tanda batas desa Jati, metode nya yakni dengan mengecat dengan warna tugu tersebut netral hitam serta nantinya akan di gunakan seperti semula sebagai tanda batas desa.
Sedangkan Kepala Dusun desa Jati bapak Herman mengatakan " betul sekali bahwa dulu nya batas desa Jati/ tugu di pakai teman teman PSHT cabang desa Jati sebagai tanda ada nya perguruan silat serta nantinya kami dari pemerintah desa Jati akan mengembalikan fungsi awal sebagai tanda batas desa Jati.
Reporter:News 01
