KEDIRI||KABARZINDO.com-Ribuan masyarakat Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri antusias mengikuti lomba jalan sehat kreasi yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, pada minggu pagi (20/08/2023).
Ajakan menjaga lingkungan, menjaga kebersihan, persatuan dan gotong royong nampak disuarakan oleh Pemdes Kwadungan melalui acara tersebut. Hal ini terlihat dari berbagai tema yang diusung para peserta jalan sehat.
Layaknya karnaval, mereka berdandan dan berjalan dengan berbagai macam kreasi. Para peserta berjalan berkelompok, memakai perlengkapan dan dandanan unik, sehingga mengundang perhatian hingga gelak tawa masyarakat yang menyaksikan.
Para peserta juga tampak membawa poster dan spanduk bertuliskan ajakan hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, keikutsertaan berbagai perguruan pencak silat yang ada di Desa Kwadungan, seakan menunjukkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Dalam acara yang turut di hadiri Camat Ngasem Edi Subianto tersebut, mengambil start di Dusun Bakalan, tepatnya di pintu masuk perumahan dan finish di Balai Desa Kwadungan.
Tiba digaris finish, para peserta dihibur atraksi dari para pendekar pencak silat, jaranan, hingga orkes dangdut.
Dikonfirmasi usai pembagian hadiah kepada pemenang lomba jalan sehat kreasi, Kepala Desa (Kades) Kwadungan Nurkhamid mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak acara peringatan HUT RI ke-78 di Desa Kwadungan.
Menurut Nur Khamid, sebelum acara ini digelar, ditingkat lingkungan RT RW telah lebih dulu diadakan berbagai macam kegiatan dalam menyambut hari kemerdekaan.
"Hari ini merupakan puncak kebahagiaan dari warga Desa Kwadungan untuk memperingati hari kemerdekaan. Ini menjadi semangat untuk berusaha menjaga semangat kegotongroyongan didalam masyarakat baik ditingkat lingkungan RT maupun lingkup Desa" terang Nurkhamid.
Kades Kwadungan ini juga mengapresiasi semangat warganya dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, semangat mencintai lingkungan harus terus bertumbuh di ditengah masyarakat. Kewajiban memelihara lingkungan, kata dia, merupakan tanggung jawab bersama.
Terkait keikutsertaan para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat, Nurkhamid menyebut, merupakan bentuk kebersamaan dan gotong royong dalam pembangunan.
"Kebersamaan dan kegotongroyongan merupakan modal untuk pembangunan, baik pembangunan tingkat desa maupun secara nasional" katanya
Tanpa adanya kebersamaan dan eratnya persaudaraan, kata Nurkhamid, maka pembangunan tidak akan tercapai dengan cepat.
"Melalui momen ini (peringatan HUT RI- read), ini menjaga lingkungan, semangat kegotongroyongan, kebersamaan dan persatuan harus kita giatkan lagi" tutupnya.
Reporter:Rohmad