Gas Melon Langka, Ini Kata Pengusaha LPG di Kediri

 
Roni Siswanto, Pengusaha LPG Kediri.(Ft/Rohmad)
KEDIRI||KABARZINDO.com-Sebulan terakhir keberadaan Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kg kian sulit didapatkan. Hal ini membuat masyarakat kalangan bawah di Kediri kelimpungan. 

Kelangkaan Gas LPG bersubsidi ini sejatinya tidak hanya di Kediri, namun diberbagai wilayah di Indonesia mengalami hal serupa.

Menurut Roni Siswanto, Pengusaha LPG Kediri, fenomena kelangkaan Gas Melon  ini disebabkan oleh tingginya permintaan dari masyarakat. Roni menyebut, tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina.

"Kalau menurut saya, ini terjadi karena meningkatnya permintaan dari masyarakat. Saya menjamin tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina" Ujarnya, Senin (24/07/2023)

Pria yang memiliki lebih dari 30 Pangkalan LPG ini juga menyebut, kelangkaan yang terjadi hanya di pasar. Secara barang, kata dia, Pertamina tidak mengurangi jumlah LPG yang dipasok.

"Fenomena ini terjadi di seluruh wilayah. Kalau menurut saya, ini mungkin ya, karena banyak aktivitas masyarakat yang meningkat, semisal yang dulu hanya habis 1 tabung sekarang jadi dua. Warung yang dulu kurang ramai jadi ramai, atau mungkin ada fenomena banyak hajatan yang impact nya baru terasa saat ini" ucap Roni.

Terkait jatah setiap agen, Roni menegaskan, tidak ada pengurangan. Bahkan, saat ini, sesuai himbauan dari Pertamina untuk penjualan lebih diutamakan langsung kepada masyarakat.

"Ke pengecer justru kita kurangi. 
Kita dari agen juga tidak mengurangi. Boleh di cek, pangkalan ini biasanya dikirim berapa pasti dikirim sesuai itu" lanjutnya.

Pengusaha muda kharismatik asli Kediri ini kembali menegaskan, tidak ada pengurangan pasokan gas Melon di Kediri. Menurut dia, fenomena kelangkaan ini lebih karena permintaan  yang meningkat.

"Kalau kacamata saya, permintaan dari masyarakat saja yang meningkat. Kalau pengurangan, saya pastikan tidak ada" tutupnya.

Reporter:Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia