Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri dr.Badrul Munir Sp.PD Finasim., dalam suatu acara (dok) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri dr.Badrul Munir Sp.PD Finasim, menekankan pentingnya Rumah Sakit di Kota Kediri untuk meningkatkan pelayanan, termasuk Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan.
Hal ini sejalan dengan himbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tak perlu keluar negeri untuk berobat.
Selain itu, dengan keberadaan bandara yang sebentar lagi akan beroperasi di Kabupaten Kediri, kesiapan pelayanan publik termasuk kesehatan juga harus ditingkatkan.
"Saya selalu menyampaikan di tiap forum Kota Kediri maupun Kediri Kabupaten, agar dengan adanya bandara rumah sakit baik itu milik Pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan pelayanan" ujarnya Sabtu (24/06/2023)
dr Badrul juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program BPJS. Menurutnya, dengan adanya BPJS yang akses berobatnya cukup luas sangat membantu masyarakat.
"Jadi ini adalah suatu program pemerintah yang sangat baik yang harus kita dukung keberlanjutannya" lanjut pria yang sejak 2008 bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri ini.
Pria yang juga anggota Polri dengan dua melati di Pundak ini, mengaku tertarik di dunia kedokteran berawal ketika ia kecil melihat ibunya menderita kencing manis, dan harus sering berobat ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia ketika ia masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
Ketertarikan pada mata pelajaran Biologi sejak SMP juga menjadi modal dia menekuni ilmu kedokteran hingga akhirnya mendapat gelar ahli kedokteran penyakit dalam.
"Penempatan saya yang pertama di Jogja selama kurang lebih 6 tahun, kemudian penugasan ke Timur-Timur waktu jejak pendapat 99, terus kembali ke satuan, dari Jogja lanjutkan pendidikan spesialis kemudian ditugaskan di Kediri sampai saat ini" ungkapnya.
Sebelum menduduki jabatan Ketua IDI Kota Kediri, dr Badrul aktif di organisasinya dari bawah. Bahkan ia memulai dari anggota biasa di seksi organisasi, kemudian menjadi wakil ketua, dan sejak 2021 lalu dipercaya memimpin IDI Kota Kediri.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dr Badrul selalu mengedepankan komunikasi dua arah. Hal ini bertujuan agar ia bisa menentukan diagnosis penyakit dan pemberian obat yang tepat.
"Pasien-pasien kita beraneka ragam , perlu ada pendampingan, dalam arti kita harus memahami kondisinya sehingga kita bisa berkomunikasi dengan mereka dengan baik" katanya
Ketua IDI Kota Kediri ini juga memuji tenaga medis. Profesi mereka, kata dia, merupakan profesi kemanusiaan yang sangat mulia, menjadi penolong sesama yang membutuhkan.
"Apalagi perawat ya, yang begitu care dengan pasien, dengan kondisi apapun, mau muntah darah lah, mau berak-berak di tempat lah, itu mereka dengan empati yang luar biasa melayani dan bisa menikmati profesinya" tutupnya.
Reporter:Rohmad