 |
| Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur menggelar pres conference menjelang Jambore suporter liga 1, liga 2, dan liga 3.foto:tri |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur menggelar pres conference menjelang Jambore suporter liga 1, liga 2, dan liga 3.
Kegiatan yang nantinya akan diselenggarakan selama 2 hari mulai 24 - 25 Juni 2023, di Desa Celaket Kec Pacet Kabupaten Mojokerto, yang nantinya akan dihadiri oleh masing-masing suporter diwakili 4 orang peserta dengan estimasi jumlah peserta 150 orang.
Ketua panitia Jambore Suporter mas Mimit Kaconk mengatakan digelarnya Jambore Suporter yang diikuti 150 peserta tak lain untuk menjalin tali silaturahim antar suporter di Jawa Timur.
"Dengan dilaksanakan Jambore suporter yang kita prakarsai ini, yang pertama kita menjalin tali silaturahmi, dan membentuk karakter suporter yang dapat menciptakan Jawa Timur bisa guyub dan rukun,"katanya, Jumat (23/6/2023) di Coffee Break jalan Diponegoro Sidoarjo.
Menurutnya, kegiatan Jambore suporter ini, sebagai wadah untuk membentuk persaudaraan antar suporter dan mempererat tali silaturahmi khususnya di Jawa Timur.Selain itu juga akan memberikan edukasi, sosialisasi tentang hal-hal yang berkenaan dengan penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia.
"Jadi semuanya punya tanggung jawab kepada ribuan orang yang ada di Kabupaten/kota masing-masing.Tujuan kita itu untuk sama-sama menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik,"Jelas Mimit Kaconk
Sementara itu Mas Yoyok Delta Mania selaku sekretaris PNSSI Jawa Timur yang mewakili rekan-rekan mengatakan bahwa kegiatan ini juga adalah bentuk pembinaan agar agar para suporter bisa menjadi yang profesional apapun adanya masalah besar tetap harus menjadi suporter yang solid rukun dan guyub.
"Harapan kita adalah bahwa suporter sepakbola Jawa Timur bisa menjadikan contoh suporter-suporter lain yang ada di Indonesia.Giat Jambore Suporter Jawa Timur adalah kegiatan yang pertama kali yang nantinya di gelar di Indonesia," tandas.
Reporter: tri
