GRESIK||KABARZINDO.com- Berbagai inovasi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD), diantaranya menciptakan peluang usaha yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), peluang usaha tersebut, selain untuk pemberdayaan masyarakat desa atau menekan angka pengangguran, hal tersebut juga menguntungkan bagi desa, karena mendapatkan hasil dari bidang usaha itu.
Salah satunya adalah, Pemerintah Desa Sumber Rame Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melalui BUMDES nya, kali ini unsur lembaga desa tersebut menggandeng pihak ketiga, dengan membuat terobosan, membangun jembatan apung lintas kabupaten, antara Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.
Jembatan apung tersebut dibangun membentang sepanjang sungai mas, sepanjang 45 meter, yang bertempat di Desa Sumber Rame, Gresik, untuk di Kabupaten Sidoarjo, berada di Desa Bogem Pinggir, Kecamatan Balongbendo.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Sumber Rame, H. Sueb Wahyudi mengatakan kalau jembatan apung itu, Bumdes bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Bumdes kita, membantu mengelola jembatan apung lintas kabupaten yang menghubungkan Gresik - Sidoarjo, pengembangnya adalah seseorang dari Jawa Tengah,"kata Abah Sueb, kepada wartawan. Rabu (14/6/2023)
Tujuannya, Lanjut Kades Purnawirawan Serdadu itu, selain kita akan mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan jembatan apung itu, tujuan utamanya adalah dapat membantu mengurangi kemacetan yang ada di simpang empat Legundi.
"Bagi pengendara roda dua, karyawan pabrik dan pegawai yang berdinas di Kabupaten Sidoarjo, dari pada mengantri di perahu tambang tradisional, kalau lewat, kita ada jembatan penghubung alternatif yang langsung bisa dilewati,"lanjut Abah Sueb.
Sementara itu, Kepala Desa Bogem Pinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sutikno, menyampaikan terimakasih atas inisiatif Pemerintah Desa Sumberame, yang membangun jembatan apung tersebut.
"Selain menjadi jalan alternatif, jembatan penghubung tersebut juga dapat digunakan untuk akselerasi ekonomi antar kabupaten,"ujar Pak Tikno.
Dilokasi jembatan, ketua Bumdes, Desa Sumberame, Nurul, Ia mengatakan bahwa pembangunan jabatan ini berkolaborasi dengan dua instansi pemerintahan, satu pihak ketiga.
"Berkaitan dengan pembangunan jembatan penghubung ini, kami selaku pengelola Bumdes, sudah berkoordinasi dengan otoritas Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) Provinsi Jatim, dan Desa Bogem Pinggir. Tujuan pembangunan jembatan apung ini adalah sebagai jalan alternatif,"kata Nurul.
Disinggung soal safety, Nurul mengatakan,"kami sudah perhitungan dengan matang mengenai keamanan bagi pengguna jembatan. makanya jembatan tersebut kami design sedemikian rupa, agar bisa fleksibel,"pungkas Nurul.
Reporter:tri/Irwan