Komjen Pol Anang Revandoko membuka Festival Pencak Dor profesional di Gor Joyoboyo Kota Kediri, Jawa Timur.(FT/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol Anang Revandoko membuka Festival Pencak Dor profesional di Gor Joyoboyo Kota Kediri, Jawa Timur pada Jum'at sore (02/06/2023).
Dalam kegiatan yang merebutkan sabuk Jawara Dankorbrimob (Komandan Korps Brimob) tersebut, diikuti petarung dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan dihelat selama dua hari, yakni Jum'at (02/06/2023) hingga Sabtu (03/06/2023).
Selain sebagai sarana silaturahmi, perebutan sabuk juara pencak dor ini juga bertujuan untuk menjaring bakat sekaligus mencari prestasi. Nantinya diharapkan akan muncul atlet yang bisa berlaga di UFC maupun One Championship.
Usai membuka acara, Komjen Pol Revandoko memuji kejeniusan dan dedikasi KH. Maksum Jauhari (Gus Maksum) yang pada tahun 1960an telah memperkenalkan kesenian pertarungan antara pendekar silat pencak dor.
Apalagi, Kata dia, semboyan yang diangkat juga sangat kesatria. Yakni, diatas lawan dibawah kawan.
"Kita tahu semua dulu Gus Maksum adalah tokoh yang luar biasa. Tokoh yang mempunyai kemampuan dan dedikasi luar biasa, membuat suatu kegiatan untuk menampung kemampuan para santri dibidang pencak silat, dengan aplikasi yang kita lihat sore hari ini yaitu pencak dor," ujar Komjend Pol Revandoko kepada wartawan Jumat sore.
Pria dengan tiga bintang dipundak itu menilai, pencak dor merupakan salah satu kekayaan olahraga budaya asli bangsa Indonesia yang kini bukan hanya milik warga Kediri, namun sudah menjadi milik semua masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
"Kediri adalah kota santri yang mencetak generasi muda bertakwa dan memiliki jiwa Pancasila" Lanjut Revandoko
Dirinya berharap dengan adanya Piala Pencak Dor Dankorbrimob maka budaya kesatria, budaya mencintai bangsa yang berjiwa Pancasila dapat ditularkan kepada seluruh santri dan pemuda di seluruh wilayah NKRI.
"Dari tanah Kediri inilah kita gaungkan jiwa semangat Pancasila yaitu gotong royong," terangnya.
Ditempat yang sama, Hadi Santoso Ketua panitia penyelenggara pencak dor mengungkapkan, kegiatan ini digelar dalam rangka Road to UFC dan Road One Championship. Selain itu, kata dia, melalui kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi tawuran maupun keributan antar perguruan pencak silat yang akhir-akhir ini marak terjadi.
"Harapan kami atlet-atlet yang berprestasi di daerah ini, bisa kita manage dengan baik, bisa kita kirim ke luar negeri untuk prestasi yang lebih tinggi" Kata Hadi
Dalam kesempatan itu, Hadi Santoso juga mengungkapkan, akan ada 35 kelas Profesional yang dipertandingkan. Rinciannya, 5 partai utama, 20 partai perbaikan peringkat serta 10 partai debutan. Selain itu, juga akan ada 50 kelas Kultur yang turut dipertandingkan.
"Kami juga akan menggelar ini di Provinsi-provinsi, untuk menyaring bakat, setelah itu akan kita gelar event Nasional. Kemudian dari Nasional ini yang juara nanti kita coba promosikan ke luar negeri" tutupnya.
Reporter:Rohmad