SUARABAYA||KABARZINDO.com-Banyak cara yang dilakukan untuk menyemarakan hari jadi kota Surabaya (HJKS) dengan cara mengajak warga masyarakat untuk mengenang jasa- jasa para pahlawan terdahulu.
Salah satunya yang di lakukan oleh beberapa komunitas pecinta sejarah di Jawa timur yang tergabung dalam komunitas Surabaya combine renactor (SCR) menyemarakan HJKS dengan cara berbeda menampilkan drama teatrikal .
Kota Surabaya akan menapaki usianya yang ke-730 . Untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) komunitas Surabaya combine renactor (SCR) menggelar drama teatrikal di museum sepuluh nopember tugu pahlawan Surabaya,Minggu (28/5/2023).
Pagelaran teatrikal pertempuran bersejarah di Tugu Pahlawan merupakan sarana pembelajaran nilai sejarah bagi masyarakat.
Drama teatrikal kali ini mengangkat tema nyala gunung sari pertahanan akhir kota Surabaya dan sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di Medan pertempuran.
Riyanto akrab di panggil cak polo selaku ketua satu komunitas Surabaya combine renactor (SCR) mengatakan, Tujuan dari pagelaran teatrikal pertempuran surabaya selain menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-730 juga untuk mengenang jasa para pahlawan yang betapa susahnya merebut suatu kemerdekaan yg di iringi oleh tangis air mata dan darah,ucap cak polo.
"Maka dari kita sebagai generasi penerus wajib pertahankan kemerdekaan ini dengan pembangunan yg adil dan beradab yang sebagaimana itulah cita-cita pendahulu kita," jelas cak polo.
Cak polo menambahkan,Dalam kegiatan drama teatrikal ini di dukung oleh beberapa komunitas renactor kesejarahan antara lain,SCR (Surabaya combine renactor),Begandring Soerabaia,Bangilers Reenactor , Modjokerto Reenactor ,Djombangsche Reenactor,imbuhnya.
Cak polo juga berharap,Kita sebagai generasi muda -mudi penerus perjuangan arek2 suroboyo yg mana kita di warisi semangat berjuang sampai titik darah penghabisan merdeka atau mati maka dari itu kita lanjutkan perjuangan dan cita2 pendahulu dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang adil dan berprestasi, dulu berjuang dengan mengangkat senjata dan sekarang kita berjuang dgn karya-karya nyata untuk nama kota pahlawan kita Surabaya,pungkasnya.
Achmad Zaki Yamani mengatakan, drama teatrikal yang di tampilkan kawan kawan SCR (Surabaya combine renactor),Begandring Soerabaia,Bangilers Reenactor , Modjokerto Reenactor ,Djombangsche Reenactor kali ini menceritakan tentang pertempuran di gunung sari pada tanggal 28-29 November 1945 dimana itu daerah pertahanan akhir kota surabaya sebelum seluruh kota Surabaya di kuasai oleh tentara Inggris.
"Pertempuran Terjadi tgl 10-1 Desember 1945 kurang lebih 21 hari, peristiwa pertempuran gunung sari ini adalah pertempuran saat terakhir surabaya dengan jatuhnya gunung sari artinya seluruh kota Surabaya dibkuasai oleh tentara Inggris.yaitu yang di tampilkan oleh kawan-SCR,"jelasnya.
"Surabaya sebagai kota pahlawan bahkan hari pahlawan sudah di tetapkan tahun 1946.Presiden Soekarno menetapkan tgl 10 November sebagai hari pahlawan, maka itu sebagai warga Surabaya mari kita mewarisi nilai kejuangan dan kepahlawanan kota Surabaya,"pungkasnya.
Reporter:bs