Sahur on the road (SOTR) dengan menggunakan Sound System di ruas Jalan Raung, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, tepatnya di utara Simpang empat (traffic light) Muning dibubarkan Polisi.(Ft/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Ratusan pemuda yang melakukan sahur on the road (SOTR) dengan menggunakan Sound System di ruas Jalan Raung, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, tepatnya di utara Simpang empat (traffic light) Muning dibubarkan Polisi.
Ulah sekelompok pemuda itu dibubarkan oleh Patroli PROLIMAN (Patroli Premanisme dan Keamanan) Kepolisian Sektor Mojoroto Resor Kediri Kota yang dipimpin langsung Kapolseknya Kompol Mukhlason pada Minggu (02/04/2023) dini hari.
"Saya minta matikan Sound System nya, dan kembali ke rumah masing - masing secara tertib" Ujar Kompol Mukhlason dalam keterangan tertulis Minggu Sore
Setelah mendengar imbauan dan arahan, Kata Kapolsek, saat itu juga kendaraan roda empat pengangkut Sound System, beserta rombongannya berjumlah ratusan berkendara motor Roda dua yang menyertainya dari belakang akhirnya balik arah meninggalkan lokasi menuju arah selatan.
Sebelumnya, saat berpatroli di Jalan Ahmad Dahlan, Kompol Mukhlason juga membubarkan sekelompok pemuda melakukan Saur on the Road memakai Sound System.
"Tapi jumlah mereka puluhan saja. Tidak seperti yang ditemukan di ruas Jalan Raung, utaranya Traffic Light Muning" lanjut Pak Haji sapaan akrab Kapolsek Mojoroto
Mantan Kapolsek Krian Polresta Sidoarjo ini mengungkapkan, Ronda sahur menggunakan sound system tersebut sangat meresahkan masyarakat. Dirinya mengaku telah menerima berbagai aduan masyarakat yang masuk lewat nomor telepon selulernya
"Jumlah Massa yang berjumlah ratusan itu bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas dan berpotensi terjadi gesekan dengan kelompok warga lain, Patroli PROLIMAN ini akan rutin kita lakukan setiap hari sebulan penuh di bulan Ramadhan ini," tutupnya.
Reporter:Rohmad