SIDOARJO|| KABARZINDO.com-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar Safari Jurnalistik bagi siswa SMA di Kota Delta. Kali ini kegiatan tersebut digelar di SMA Negeri (SMAN) 1 Tarik, Jl Raya Janti Desa Janti Kecamatan Tarik, Kamis (2/3/2023).
Acara ini diikuti sekitar 100 siswa kelas X dan kelas XI SMAN 1 Tarik. Para siswa ini diantaranya merupakan pengurus Osis dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) serta siswa pegiat literasi sekolah setempat.
Dalam Safari Jurnalistik ini, PWI Sidoarjo juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMAN 1 Tarik terkait kerjasama penyelenggaraan pendidikan dan latihan (Diklat) Jurnalistik.
Wakil Kepala (Waka) Kurikulum SMAN 1 Tarik, Fachrul Muttaqin memberikan apresiasi terhadap Safari Jurnalistik yang digelar pengurus PWI Sidoarjo di SMAN 1 Tarik.
"Kami yakin ini akan memberikan sebuah manfaat yang besar kepada peserta didik kami. Di mana saat ini pengaruh media sosial (medsos) sangat massif. Dan apabila tidak disikapi dengan benar, akan berdampak pada anak-anak kami," cetus Fachrul Muttaqin.
Ia menambahkan, materi yang diberikan dalam Safari Jurnalistik, bakal menjadi bekal para siswa SMAN 1 Tarik untuk bisa memilah informasi yang benar dan hoaks. Sehingga mereka bisa bersikap dengan baik dengan kondisi "banjir informasi" saat ini.
"Sekali lagi kami berterima kasih kepada PWI Sidoarjo yang telah menggelar Safari Jurnalistik di SMAN 1 Tarik," tandas Fachrul Muttaqin didampingi Waka Kesiswaan SMAN 1 Tarik, Suyono.
Ketua PWI Sidoarjo, Mustain menyatakan Safari Jurnalistik yang digelar di SMAN 1 Tarik, merupakan kali keempat. Sebelumnya acara serupa telah digelar di SMK Plus NU Sidoarjo, SMAN 4 Sidoarjo, dan SMAN 1 Krian. "Safari Jurnalistik ini salah satu program PWI Sidoarjo pada tahun 2023 ini," cetus wartawan Harian BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.
Mustain menambahkan, program berupa diklat jurnalistik ini untuk menguatkan literasi media ke masyarakat, termasuk di kalangan siswa. "Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan SMAN 1 Tarik terhadap program Safari Jurnalistik ini," tandas Musta'in.
Ia berharap apa yang diperoleh siswa SMAN 1 Tarik dalam Safari Jurnalistik, menambah skill personal siswa, yakni pengetahuan tentang ilmu jurnalistik. Dengan belajar jurnalistik, kata Mustain, siswa juga belajar bagaimana menyaring dan memilah informasi-informasi yang beredar.
Dalam Safari Jurnalistik ini, puluhan siswa SMAN 1 Tarik belajar langsung dan mendapatkan materi tentang jurnalistik dari empat wartawan anggota PWI Sidoarjo.
Yakni teknik menulis berita dan wawancara yang disampaikan oleh wartawan Memo X, Sudarmawan; sekilas jurnalisme online disampaikan oleh wartawan Sidoarjoterkini.com, Imam Muchlis; mengenal fotografi jurnalistik disampaikan oleh fotografer Disway.id, Boy Slamet; dan sekilas jurnalisme TV disampaikan oleh wartawan Metro TV, Heri Susetyo.
Di acara ini, para siswa antusias menyimak materi yang disampaikan para pemateri. Setiap sesi materi, sejumlah siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada para pemateri.
Setiap sesi, juga disediakan dooprize bagi siswa yang mengajukan pertanyaan terbaik.
Di akhir sesi, para siswa langsung praktik membuat berita mengenai kegiatan Safari Jurnalistik.
Sementara itu, siswa kelas XI-IPA 7, Ani Maiyuni mengatakan, dirinya banyak mendapatkan ilmu baru dari para pemateri Safari Jurnalistik PWI Sidoarjo. "Apalagi beberapa pemateri dijelaskan hingga detail, jadi saya benar-benar paham," tandas Ani yang juga Ketua MPK SMAN 1 Tarik.
Ani menambahkan, pasca Safari Jurnalistik ini, nantinya berdiri ekstrakurikuler Jurnalistik di SMAN 1 Tarik. Sebab ia melihat banyak teman-temannya yang punya potensi dan minat untuk belajar ilmu jurnalistik.
Hal senada disampaikan Achmad Faisal, siswa kelas XI IPA-1. Ia mengaku kini mengetahui bagaimana cara melakukan wawancara, apa itu berita dan cara kerja wartawan media cetak, online dan televisi. "Saya banyak dapat ilmu dari acara Safari Jurnalistik ini," tegas Faisal.
Reporter:tri/tim