SURABAYA||KABARZINDO.com– Kepengurusan Ketua Umum dan Cabang Khusus Shoto-Kai Marinir Pasmar 2, Cabang Kabupaten dan Kota Pengprov Wilayah Jawa Timur secara resmi disahkan di lapangan apel Mako Menkav 2 Mar Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung Surabaya, Senin (27/03/2023).
Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir Kolonel Marinir Muhammad Rizal terpilih menjadi Ketua umum Shoto- Kai Marinir Pasmar 2 periode 2023-2027, diresmikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Shoto-Kai sekaligus Presiden Shoto- Kai (Soke) Fransiscus Fernando.
Disaksikan langsung juga Ketua Umum PB Shoto-kai (Kaicho) Daniel kusnandi, Ketua Yayasan (Kancho) Robert dan Sekjen PB Shoto- Kai Martin, Ketua Dewan Guru PB Shoto-Kai Sihan Haryanto serta Ketua Pengprov Shoto- Kai Jatim Martin.
Acara diawali dengan tradisi karate, pembacaan surat keputusan dilanjutkan dengan penyematan sabuk kehormatan kepada Ketua Umum Cabang Khusus Shoto-Kai Marinir Pasmar 2, Ketua umum Pengprov Shoto-Kai Jatim, Pengurus Cabang Shoto-Kai Kabupaten dan Kota, sekaligus latihan bersama (ghasuku). Selain itu, juga penyerahan sertifikat dan sabuk kehormatan kepada Dansatlak Brigif 2 Mar serta Dansatlak Menkav 2 Mar.
Dilanjutkan dengan penyerahan Bendera Cabang dari Pengurus besar Shoto-Kai kepada Pengcabsus Marinir Pasmar 2, Pengprov Jatim, Pangcab Kab. Gresik, Pangcab Kab. Sidoarjo, Pangcab Kab. Mojokerto, Pangcab Kab. Malang, Pangcab Kota Malang, Pangcab Kab. Blitar, Pangcab Kab. Situbondo, Pangcab Kab. Bondowoso dan Pangcab Kab. Jember.
Pada kesempatan tersebut Presiden Shoto- Kai (Soke) Fransiscus Fernando dalam sambutannya mengatakan, setelah diresmikannya cabang khusus ini, maka para anggota Karateka Marinir sudah bisa memakai atribut Shoto-Kai dan melakukan latihan.
"Cabang khusus Marinir ini untuk mempersiapkan generasi muda menjadi generasi penerus yang sudah pasti lebih tangguh,"terangnya. tangguh,
Dijelaskan Fransiscus Fernando, sebagai anggota Marinir pasti akan lebih hebat, karena memiliki daya juang yang tangguh untuk meningkatkan motivasi, prestasi serta patuh pada sumpah karate maupun sumpah prajurit.
“Penguasaan teknik karate tidak jauh dari perguruan perguruan yang lain oleh karena itu kita harus percaya dan bangga menjadi shoto-kai dengan motivasi tiada hari tanpa latihan,” pungkas Soke.
Reporter:tri