Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Disperdagin Kota Kediri, Rice Oryza Nisivera, saat di lokasi OPM.(ft/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Ditengah guyuran hujan, masyarakat Kota Kediri nampak antusias memanfaatkan Operasi Pasar Murni (OPM) untuk berbelanja kebutuhan pokok. Bahkan, sebelum OPM dimulai masyarakat sudah memenuhi Lokasi.
OPM ini digelar Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) di Kawasan Goa Selomangleng. Rencananya, kegiatan ini akan dihelat selama 3 hari, mulai 29 Maret hingga 31 Maret 2023.
Awalnya antrian nampak tertib, akan tetapi, setelah hujan turun, masyarakat kemudian berjubel memadati stand OPM.
Para petugas dari Disperdagin nampak sedikit kewalahan, namun dengan sabar, satu persatu masyarakat akhirnya terlayani. Bahkan, tak sampai satu jam, tinggal stok telor yang tersisa.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Disperdagin Kota Kediri, Rice Oryza Nisivera, mengungkapkan, pada pelaksanaan OPM hari ini, pihaknya menyediakan Beras premium sebanyak 160 Pack, masing-masing berisi 5Kg. Minyak goreng 336 liter, Gula 400 Kg, dan Telur 200 Kg,
"Ada 4 komoditas yang disediakan, yakni, beras premium kemasan 5 kg dengan harga Rp. 56.000, Telor Rp 25.500 per-kilogram, dan Gula pasir Rp 10.500 per-kilogram, serta minyak kita Rp 13.500 Per-liter" ucap Rice di lokasi OPM, Rabu sore (29/03/2023)
Rice juga menyebut bahwa, OPM ini diperuntukkan khusus bagi warga Kota Kediri. "Dalam satu KTP, maksimal bisa membeli 1 Pack beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula dan 2 Kg telur" ungkapnya
Disinggung terkait harga bahan pokok di Kota Kediri, Rice juga menyebut bahwa, harga beras dan minyak di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Makanya dengan Operasi Pasar Murni ini kita berusaha untuk mengendalikan inflasi daerah Kota Kediri, dan juga untuk penetrasi pasar, biar harga yang ada dipasaran ke arah HET" Kata Rice
Rencananya, kata Rice, Disperdagin juga akan menggelar program OPM di 21 titik kelurahan yang ada di Kota Kediri.
Sementara itu, Juwariyah, warga kelurahan Balowerti Kota Kediri mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya OPM ini.
Meski begitu, Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan di tingkat Kelurahan sehingga jaraknya tidak terlalu jauh.
"Tadi diantar anak mas, mau beli beras tapi stoknya sudah habis, ini cuma beli telor 2 kilo" pungkas Juwariyah sambil menunjukan telur yang habis dibelinya.
Reporter:(Rohmad)